Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Rutan Medaeng Sidoarjo
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng), Waru, Sidoarjo kembali digagalkan.
Seorang pria berinisial DA (44), yang datang membesuk dua narapidana, nekat menyelundupkan ekstasi dan sabu ke dalam rutan dengan modus menyembunyikannya dalam kemasan makanan dan minuman. Aksi tersebut berhasil dibongkar oleh petugas saat kunjungan tatap muka dibuka.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menegaskan bahwa penggagalan ini merupakan bukti nyata komitmen jajarannya dalam menjaga integritas dan keamanan lingkungan pemasyarakatan. “Kami tidak akan beri celah sedikit pun untuk penyelundupan narkoba atau barang terlarang lainnya. Setiap pengunjung akan kami periksa secara ketat. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam rutan," tegas Tomi, Selasa (5/8).
DA diketahui hendak membesuk dua warga binaan berinisial YE (34) dan MK (36). Namun, gelagat mencurigakannya saat melewati prosedur pemeriksaan membuat petugas sigap melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Proses pengamanan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Hengki Giantoro. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan empat butir pil yang diduga ekstasi dalam kemasan makanan ringan.
Selain itu, dari kemasan susu cair yang sudah tidak tersegel, ditemukan empat bungkus kecil berisi kristal bening yang diduga merupakan sabu. Saat diinterogasi, DA mengaku bahwa barang haram tersebut merupakan titipan dari dua narapidana yang akan ia besuk, yaitu YE dan MK.
Pihak Rutan pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Waru untuk proses hukum lebih lanjut. Sebagai langkah tegas, dua narapidana yang diduga menjadi dalang penyelundupan langsung dipindahkan ke sel hukuman (straf sel) dan dijatuhi sanksi administratif berupa register F, sesuai ketentuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). “Langkah preventif dan responsif seperti ini harus terus kami perkuat. Kami ingin memastikan bahwa Rutan Kelas I Surabaya benar-benar bersih dari segala bentuk penyelundupan," tandasnya.
Editor : Aini Arifin