get app
inews
Aa Text
Read Next : Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Ringkus Residivis, Barang Bukti Sabu 91,28 Gram

Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Deklarasi Ambulans Road Safety, Ambulans Wajib Utamakan Etika

Rabu, 28 Mei 2025 | 20:21 WIB
header img
Wadirlantas Pooda Jatim tanda tangani deklarasi ambulan road Safety (foto : Nanang Ichwan)

SIDOARJO – Hak prioritas di jalan raya bukan berarti bebas aturan. Hal ini ditekankan langsung oleh Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jawa Timur, AKBP Teddy Chandra, dalam Deklarasi Ambulans Road Safety yang digelar Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Ditlantas Polda Jatim, Rabu (28/5).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan apel Mako Polresta Sidoarjo ini diikuti 25 pengemudi ambulans dari berbagai instansi di Jawa Timur. Mereka menandatangani komitmen bersama untuk berkendara secara lebih tertib dan beretika di jalan raya.

Deklarasi ini merupakan bagian dari Program Mahameru Lantas dan Commander Wish Korlantas Polri. “Ambulans memang kendaraan yang mendapat hak prioritas di jalan sesuai undang-undang lalu lintas. Tapi itu bukan berarti boleh semaunya sendiri. Pengemudi tetap wajib mematuhi aturan dan yang paling penting, menjaga keselamatan,” tegas AKBP Teddy Chandra dalam sambutannya.

Ia menambahkan, deklarasi ini menjadi tonggak penting untuk membangun budaya berkendara yang lebih manusiawi, khususnya bagi sopir ambulans yang kerap membawa misi kemanusiaan. “Etika dalam berkendara itu penting. Ini adalah bentuk komitmen bersama antara para pengemudi ambulans dan kami, aparat kepolisian, untuk menciptakan lalu lintas yang profesional dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” lanjutnya.

Sambutan positif datang dari para pengemudi ambulans. Salah satunya Sugiarto, sopir ambulans PSC 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk yang sudah bertugas sejak 2019.


Dirlantas Polda Jatim edukasi petugas ambulan (foto : Nanang Ichwan)

Ia menyambut baik deklarasi ini dan berharap bisa diikuti dengan aksi nyata di lapangan. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Harapannya tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa diteruskan, khususnya di daerah kami di Nganjuk,” ujarnya.

Sugiarto juga menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keberadaan ambulans di jalan. “Kadang kami sedang membawa pasien tapi masyarakat tidak memberi jalan. Bahkan tidak sedikit yang malah membuntuti ambulans untuk ikut-ikutan ngebut. Mungkin karena belum banyak yang paham aturan,” keluhnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini diikuti dengan sosialisasi lebih masif kepada masyarakat agar mereka paham pentingnya mendahulukan ambulans. Deklarasi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih baik antara pengemudi ambulans dan aparat kepolisian, demi mendukung tugas kemanusiaan dengan aman, tertib, dan profesional di jalan raya. (dik)

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut