Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Nurul Iman Buduran Sidoarjo Diungkap Satpam

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kejelian seorang petugas keamanan perumahan berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak amal di Masjid Nurul Iman, Perumahan The Taman Dhika, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Pelaku akhirnya dibekuk setelah aksinya dicurigai dan dilaporkan oleh sekuriti setempat. Dedi, sekuriti perumahan, yang pertama kali mencurigai seorang pria yang duduk cukup lama di area masjid pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Baca Juga

Nyamar Sholat Jumat Pelaku Curanmor Dibekuk Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung perak

Kecurigaannya muncul setelah mengenali motor Honda Spacy dan helm merah yang sebelumnya sempat disebut dalam laporan dugaan pencurian kotak amal. “Saya lihat pria itu duduk lama sekali di dekat masjid. Saya curiga, apalagi motor dan helmnya sama seperti yang dilaporkan waktu kejadian sebelumnya. Akhirnya saya foto diam-diam dan kirim ke Pak Rahmad, sesama satpam,” ujar Dedi saat ditemui, Senin (26/5/2025).

Kecurigaan Dedi terbukti benar. Setelah mencocokkan foto dengan rekaman CCTV, ciri-ciri pria tersebut identik dengan pelaku yang sebelumnya membobol kotak amal masjid.

Sayangnya, saat Dedi kembali ke lokasi, pria tersebut sudah tidak ada. Namun, ia segera bergerak cepat. “Saya langsung koordinasi dengan sekuriti lain untuk menutup semua pintu gerbang perumahan. Biar dia nggak bisa keluar,” tambahnya.

Baca Juga

Bawa Kabur Perhiasan dan HP Peziarah, Pria Ini Diringkus di Jalan Pelabuhan Gresik

Usaha tersebut membuahkan hasil. Tak lama kemudian, Unit Reskrim Polsek Buduran tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku beserta barang buktinya.

Kapolsek Buduran Kompol Subadri membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut, pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi. “Benar, pelaku sudah kami tahan. Saat diamankan, dia mengaku pernah mengambil uang dari tiga kotak amal masjid itu pada Kamis, 10 April 2025 lalu,” tegas Kompol Subadri.

Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan