6 Orang Tewas, Pesawat Jet Pribadi Hantam Rumah Dan Tabrak Kabel SUTET
SAN DIEGO, iNewsSidoarjo.id - Pesawat jet pribadi Cessna 550 jatuh menimpa pemukiman di Murphy Canyon, San Diego, Amerika Serikat (AS), Kamis (22/5) pagi waktu setempat. Pesawat nahas tersebut sempat menabrak kabel saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) sebelum menimpa perumahan dan membakar area.
Menurut FAA, Shapiro terdaftar sebagai pemilik pesawat serta memiliki lisensi pilot. Dia juga memiliki sekolah penerbangan Velocity Aviation serta label rekaman, Velocity Records. "Kami sangat berduka atas kehilangan salah satu pendiri, kolega, dan rekan kami. Perhatian kami tertuju kepada keluarga mereka dan semua orang yang terdampak tragedi hari ini," bunyi pernyataan agensi, seperti dilansir dari iNews.id melalui Associated Press, Jumat (23/5/2025).
Sebanyak 15 rumah dan beberapa mobil terbakar dalam insiden itu. Otoritas penerbangan federal AS FAA menyatakan pesawat dinaiki enam orang, hanya saja sejauh ini baru dua korban ditemukan dalam kondisi tewas. Namun perusahaan agensi musik Sound Talent Group menyatakan, tiga karyawannya, termasuk salah satu pendiri Dave Shapiro, tewas dalam kejadian itu.
Sound Talent Group telah melahirkan sejumlah artis kenamaan termasuk band pop Hanson, penyanyi-penulis lagu Vanessa Carlton, dan grup rock Kanada Sum 41. Pihak berwenang San Diego mengungkap sejauh ini dua jenazah telah ditemukan. Diyakini tak satu pun orang di dalam pesawat yang selamat. Sementara itu delapan orang luka seluruhnya merupakan warga perumahan.
Pesawat jet pribadi itu jatuh saat akan mendarat di bandara San Diego. Perumahan yang dihantam adalah milik Angkatan Laut AS. Cuaca sedang buruk saat kecelakaan terjadi yakni berkabut. Bahkan jarak pandang hanya beberapa meter saja. Elliot Simpson, pejabat Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), mengatakan pesawat menabrak kabel listrik hingga menyebabkan kerusakan dan kebakaran cukup luas.
Selain itu aroma bahan bakar pesawat tercium kuat dari lokasi kejadian. Bahan bakar pesawat tumpah dan mengalir di Salmon Street beberapa jam setelah kecelakaan. Beberapa orang yang berusaha menjauh dari lokasi kejadian justru mengalami luka. Beberapa di antara mereka mengalami keracunan asap.
Petugas kepolisian San Diego Anthony Carrasco mengatakan, lima orang yang masih satu keluarga dilarikan ke rumah sakit karena keracunan asap. Beberapa warga lainnya dirawat di rumah sakit karena loncat dari jendela rumah untuk melarikan diri. Dua orang lainnya dirawat di lokasi akibat luka ringan. Selain itu Setidaknya 100 warga dievakuasi. Blok-blok perumahan di sekitarnya ditutup menggunakan garis polisi kuning.
Setidaknya satu rumah hancur dengan bagian depannya terbakar parah serta sebagian atapnya runtuh. Sekitar 10 rumah lainnya rusak dan enam mobil hangus terbakar. "Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata seperti apa pemandangannya, tapi dengan bahan bakar pesawat mengalir di jalan, dan semuanya terbakar, sungguh mengerikan untuk dilihat," kata Kepala Departemen Kepolisian San Diego Scott Wahl.
Situs pelacakan penerbangan, FlightAware, mengungkap pesawat yang juga biasa disebut dengan Citation itu lepas landas dari bandara kecil di New Jersey Teterboro, pada Rabu malam. Setelah itu pesawat mendarat ke Wichita, Kansas, untuk mengisi bahan bakar. Selanjutnya pesawat melanjutkan penerbangan ke San Diego. Belum sempat mendarat, pesawat jatuh di lokasi berjarak sekitar 3 km dari bandara. iNewsSidoarjo
Editor : Aini Arifin