Razia di Lapas Porong Sidoarjo, Petugas Sita Hp hingga Sajam
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Sejumlah barang terlarang kembali ditemukan dalam razia mendadak yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Kamis (22/5/2025).
Razia ini dilakukan oleh petugas sebagai bagian dari upaya serius menciptakan lingkungan lapas yang bersih, aman, dan terbebas dari barang-barang terlarang. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Keamanan Lapas (Ka KPLP), Mashuri Alwi, mewakili Kalapas Kelas I Surabaya.
Ia menegaskan bahwa razia ini bukan sekadar rutinitas belaka, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan dalam menjaga marwah institusi. "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen seluruh jajaran serta tindak lanjut dari deklarasi bersama yang dilakukan oleh Kanwil Ditjenpas Jatim," tegas Mashuri.
Razia menyasar salah satu blok hunian narapidana dengan jumlah penghuni besar. Lima tim petugas yang telah dibentuk sebelumnya diterjunkan untuk menggeledah seluruh sudut kamar hunian, termasuk tempat tidur, lemari, rak barang, hingga instalasi listrik yang berpotensi disalahgunakan. "Tujuannya adalah menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang-barang terlarang," tambah Mashuri.
Hasilnya, sejumlah barang yang dilarang ditemukan dan langsung diamankan. Barang-barang tersebut antara lain handphone, charger, headset, senjata tajam, barang elektronik, hingga pakaian bekas yang tidak layak pakai. Semua temuan langsung didata untuk proses tindak lanjut sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kabid Adm Kamtib), Bambang Sugianto, menegaskan bahwa razia seperti ini akan terus digelar secara berkala dan acak sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. "Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Asta Cita Presiden Republik Indonesia," ungkap Bambang.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas penertiban, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan dan perubahan perilaku warga binaan menuju arah yang lebih baik.
Meskipun berlangsung intensif, penggeledahan dilakukan dengan pendekatan yang tertib, persuasif, dan humanis, sehingga mendapat respons kooperatif dari para warga binaan. Dengan langkah tegas namun tetap mengedepankan sisi kemanusiaan, jajaran Lapas Kelas I Surabaya bertekad terus menjaga integritas dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Editor : Aini Arifin