Polisi Masih Selidiki Ruang Guru SDN Kletek Sidoarjo yang Dibobol Maling

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Aksi pencurian yang menyasar ruang guru SD Negeri (SDN) Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo, membuat geger lingkungan sekolah. Pencuri yang diduga masuk dengan cara menjebol atap berhasil menggondol sejumlah barang berharga, termasuk laptop guru, server CCTV, hingga uang tunai.

Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Hajir Sujalmo memastikan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari pihak sekolah dan langsung menindaklanjutinya dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga

SMA Progresif Bumi Shalawat Buka Pintu Dunia untuk Santri, Resmi Gandeng IFI Ajarkan Bahasa Prancis

"Menerima laporan tersebut, kami langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," tegas AKP Hajir Sujalmo, Senin (28/4/2025).

Aksi pembobolan itu diketahui terjadi pada Jumat (25/4) saat kondisi sekolah sedang sepi. Pelaku menjebol genteng, lalu masuk ke ruang guru dan membawa kabur satu unit TV LCD, tiga laptop, server CCTV, serta uang tunai sekitar Rp 1,2 juta. Server CCTV yang dibawa kabur pelaku itu seharusnya merekam aktivitas di ruang guru.

Kecurigaan pertama kali muncul saat salah satu guru, Kiki, menemukan meja kerjanya dalam keadaan berantakan ketika tiba di sekolah. "Saat datang pagi, saya lihat buku keuangan dan map di atas meja sudah tidak rapi. Laci saya buka, isinya sudah tidak ada," ungkap Kiki.

Baca Juga

Kisah Petugas Kebersihan Tetap Setia Angkut Sampah, Meskipun Setahun Tak Digaji

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala SDN Kletek, Khristi Rosika Dewi. Setelah memeriksa kondisi ruangan, pihak sekolah menemukan lubang di plafon yang menguatkan dugaan pelaku masuk dari atas. "Kerugiannya masih kami hitung, tapi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Barang-barang yang hilang ini sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar," jelas Khristi.

Hingga saat ini, Polsek Taman masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan