Bikin Baper, Pesan Moral Film Komang, Cinta Dan Toleransi Butuh Perjuangan

MOJOKERTO, iNewsSidoarjo.id – Dari lagu menjadi sebuah karya film dokumenter, film Komang yang terinspirasi dari kisah cinta musisi Raim Laode dan sang istri berhasil menyedot perhatian masyarakat khususnya muda mudi di Mojokerto, Jawa Timur.
Penayangan film ini menjadi magnet baru bagi penonton, terutama saat momen libur akhir lebaran. Nampak ratusan penonton memadati area bioskop di salah satu mall di mojokerto, tak hanya untuk menyaksikan filmnya, namun juga karena ingin bertemu langsung dengan para pemeran utama yang hadir secara khusus.
Mereka adalah Keysha Alfaro pemeran Raim La Ode dan Aurora Ribero yang memerankan Komang serta Adzando Davema memerankan arya dan Neneng Wulandari, juga tokoh asli dari kisah tersebut.
Raim Laode mengungkap jika tantangannya adalah bagaimana agar film ini bisa memberi kesan kuat dan tak kalah menyentuh dibanding lagu "Komang" yang hits beberapa tahun terakhir. “Sudah hampir seminggu berjalan, penjualan tiketnya bagus. Mojokerto jadi kota ke-11 setelah dari Gresik siang tadi,” ungkap Raim, Senin malam (7/4/2025).
Raim Laode sebagai toko asli dari kisah komang menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme penonton yang tinggi. Ia mengaku, membawa kisah pribadinya ke layar lebar bukan hal mudah.
Dia juga merasa senang sebab pesan yang disampaikan lewat film benar-benar sampai ke hati penonton. "Semoga menginspirasi, intinya cinta memang harus diperjuangkan," terangnya.
Sementara itu, Keisha Alvaro yang memerankan sosok Raim Laode mengaku mendapat tantangan tersendiri dalam membawakan peran tersebut. “Kendala paling berat ada di dialek, karena harus benar-benar menjiwai karakternya. Saya sampai belajar langsung ke orangnya (Raim Laode) setiap hari,” kata Keisha.
"Filmnya sangat menginspirasi dan bikin haru. Apalagi tahu ini diangkat dari kisah nyata Raim Laode, jadi lebih terasa emosinya sampai nangis saya," ujar Taufanny salah satu penonton yang terharu melihat kisahnya.
Sebagai informasi, film Komang mengangkat kisah cinta lintas agama antara Raim Laode yang beragama Islam dan Komang Ade yang beragama Hindu. Perjalanan mereka dalam mempertahankan cinta dan akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan.
Film ini tak hanya mengangkat kisah romantis, namun juga menampilkan nilai perjuangan, toleransi, dan kekuatan cinta serta menggapai mimpi yang harus dilakukan selaras.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan