Aksi Pembacokan yang Menewaskan 1 Orang di Ketegan Taman, Ini Kronologinya

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Pelaku bacokan yang menghebohkan warga Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo lada Selasa (11/3) malam, hanya tertunduk lesu saat petugas kepolisian menggelar rilis di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (13/3/2025).

Aksi pembacokan tragis terjadi di Kelurahan Ketegan, pelaku bernama Teguh Adi gelap mata dan membacok tiga orang, yang mengakibatkan satu korban tewas dan dua lainnya luka berat. Korban tewas adalah Sri Budi, seorang wanita paruh baya berusia 55 tahun.

Baca Juga

Motifnya Ingin Beli Rokok, Pembacok Lansia di Bantul Ditangkap Polisi

Sementara dua korban luka berat adalah tetangga korban yang mencoba melerai aksi pelaku. Aksi pembacokan ini diduga dipicu oleh kecemburuan buta pelaku terhadap istrinya. Pelaku menduga istrinya memiliki hubungan dekat dengan anak kandung korban, yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Pada Selasa, (11/3) malam, pelaku mendatangi rumah Sri Budi dan langsung membacok korban di bagian leher dan tangan hingga tewas. Setelah itu, pelaku keluar dari rumah korban dan mencari anak korban di tempat tongkrongan di sekitar lokasi kejadian.

Dua orang warga yang mencoba menghentikan upaya pelaku justru menjadi korban selanjutnya. Keduanya dibacok di bagian tangan dan lengan, namun berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga

Kediri Berdarah, 4 Orang Tewas & 5 Kritis di Desa Pojok Usai Disabet Celurit

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, pihak kepolisian Polresta Sidoarjo berhasil menangkap pelaku yang sempat berupaya melarikan diri. "Kita langsung mengamankan terduga pelaku," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing.

Pelaku kini mendekam di tahanan Mapolresta Sidoarjo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Sedangkan korban, sudah di kebumikan di kampung halamannya di kabupaten Nganjuk pada Rabu, (12/3/2025) siang tadi.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan