Pengemis di Ponorogo Punya Penghasilan Sehari Rp200 Ribu, Ini Faktanya

PONOROGO, iNewsSidoarjo.id - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo, memberikan perhatian khusus kepada Keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng), salah satunya ada seorang ibu mengemis dengan membawa anaknya yang masih balita.
Melangsir dari inewsponorogo.id, belakangan diketahui bahwa ibu berinisial WN warga Kabupaten Madiun itu, bikin miris karena mengajak anaknya yang berusia 2,5 tahun. Setelah diamankan dan diperiksa, WN mengaku sehari bisa mendapat uang Rp200 ribu. “Sehari Rp 200 ribu lebih, kalikan saja 30 hari, bisa 6 juta sebulan,” kata Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya ada beberapa aduan masyarakat, termasuk ibu yang membawa anaknya tersebut yang pengemis di perempatan pabrik es. “Mungkin karena kasihan, sehingga banyak yang memberi. Saat ditanya WN merasa nyaman dengan mengemis,” tambah supri.
Padahal, lanjut Supriyadi, bahwa menurut data WN merupakan penerima manfaat atau bantuan dari pemerintah, berikut anaknya juga mendapat bantuan PIP serta bansos yang lain. “Yang mengemis bukan hanya WN, suaminya juga. Pernah kami tertibkan juga,” ungkapnya.
Masih menurut Supriyadi jika WN kemudian sudah dibina, lalu dikembalikan ke keluarganya, dan petugas dibuat tercengang lagi ketika WN dijemput oleh suaminya dengan naik sepeda motor. “WN ke Ponorogo mengendarai sepeda motor, suaminya juga sama. Ada anaknya lagi yang besar juga menggunakan sepeda motor,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan