get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolda Jatim Tinjau Pos Pelayanan Operasi Lilin Semeru 2024 di Terminal Purabaya

Hujan Lebat, Terminal Purabaya Terendam Banjir

Minggu, 26 Januari 2025 | 19:56 WIB
header img
Suasana banjir di Terminal Purabaya. Minggu (26/1/2026).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Hujan lebat yang mengguyur Sidoarjo khususnya di wilayah Waru pada Sabtu petang mengakibatkan sejumlah titik di Terminal Purabaya, Bungurasih, terendam banjir, Minggu (26/1). Ketinggian air bervariasi, mulai dari 15 hingga 20 sentimeter.

Kondisi ini sempat mengganggu aktivitas penumpang yang akan menuju ke dalam terminal. Adapun titik di wilayah Terminal Purabaya yang tergenang air yakni mulai shelter bus kota, jalur pintu masuk, jalur bus kota, jalur pintu keluar, area drop off, jalur MPU.

Banjir yang menggenangi area terminal tersebut telah mengganggu kenyamanan dan kelancaran perjalanan para penumpang yang hendak melanjutkan bepergian menggunakan bus. Hal ini dikeluhkan oleh penumpang bus. "Setiap hujan lebat musti banjir di terminal ini, saya jalan kaki melewati genangan air menuju dalam terminal. Ini tinggi airnya sekitar 15 sampai 25 sentimeter," ujar calon penumpang bus, Septia.

Menurut Septia, di setiap tahunnya banjir yang menggenangi kawasan Terminal Purabaya masih belum ada solusi. Di tengah rendaman banjir, ia harus melepas sepatu dan melipat celana supaya tidak basah kena air. "Mudah-mudahan segera ada solusi untuk banjir di Terminal Purabaya, agar penumpang merasa nyaman ketika hendak bepergian saat musim penghujan," tutur perempuan yang hendak menuju Malang tersebut.

Sementara, bus-bus yang memasuki pintu masuk terminal, mulai memperlambat lajunya karena banjir. Selain itu banjir juga berdampak pada warung makan, kios maupun tempat penitipan motor yang turut terendam banjir. "Di Terminal sama Desa Bungurasih ini sudah jadi langganan banjir mas. Kalau ini sudah sejak Sabtu malam," tutur warga setempat, Nuril H, 25.

Bahkan, banjir yang menggenang pemukiman warga ini hampir setinggi lutut orang dewasa. Untuk itu, sebagian warga menutup jalan depan rumahnya, supaya air yang mengombak akibat laju kendaraan tidak masuk ke rumah warga. Banjir tersebut menggenangi, mulai dari RT 3, RT 7, RT 8, RT 9, RT 10 RW 1, Desa Bungurasih dengan ketinggian air hampir setinggi lutut orang dewasa. "Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk mengatasi banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya," tandasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut