MALANG, iNews.id- Bakal pasangan calon (bapaslon), M Sanusi dan Lathifah Shohib, secara resmi mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan dengan akronim Salaf ini menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilkada Kabupaten Malang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten malang. Mereka memulai perjalanan dari kediaman Sanusi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, menggunakan mobil Willys.
Sejumlah pendukung dan tokoh politik mendampingi keduanya menuju kantor KPU. Di tengah perjalanan, Sanusi dan Latifah Shohib beserta para pendukung terlebih dahulu singgah di Masjid Baiturrahman, Kepanjen, untuk menunaikan shalat Duha dan Hajat.
Setelah beribadah, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju kantor KPU Kabupaten Malang untuk mendaftar. Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024 kali ini, pasangan Salaf diusung oleh empat partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Malang.
Total ada 38 dari 50 kursi yang telah menyatakan siap memenangkan paslon Salaf ini. Diantaranya PDI Perjuangan dengan 13 kursi, PKB dengan 11 kursi, Partai Gerindra dengan 8 kursi dan Partai NasDem dengan 6 kursi.
Selain itu, pasangan ini juga didukung oleh tujuh partai non parlemen, antara lain PSI, PPP, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, dan PBB.
"Kami didukung oleh partai yang punya kursi dan yang tidak punya kursi. Total ada 38 kursi di DPRD dari 50 kursi.Terima kasih kepada semua partai yang telah mencalonkan pasangan Salaf," kata Sanusi usai melakukan pendaftaran.
"Arah kegiatan banyak mengarah ke kualitas pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi melalui optimalisasi produktifitas dan industrialisasi olahan dari hasil pertanian di Kabupaten Malang," sambungnya.
Sanusi juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jalan di sepanjang jalur Gondanglegi-Kepanjen, Kabupaten Malang, yang pada hari ini terdampak kemacetan iring-iringan massa pengantar pasangan Salaf ke Kantor KPU.
"Mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan karena banyaknya masyarakat yang antusias sehingga jalan tadi dari Gondanglegi sampai Kepanjen jadi macet. Karena memang yang mengikuti kami awalnya yang diprogramkan hanya pengurus partai pendukung, tetapi ternyata masyarakat pun ikut mengantar kami ke sini," tutupnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan