SIDOARJO, iNews.id– Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Dusun Macean, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo pada Senin malam (12/8). Peristiwa ini dipicu oleh ledakan ratusan tabung gas elpiji di sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat pengoplosan gas ilegal. Dua orang pekerja, Eko (34) dan Suprayitno (44), mengalami luka bakar serius akibat insiden tersebut.
Keduanya langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, rumah yang menjadi lokasi ledakan merupakan milik Seleman. Namun, rumah tersebut disewakan kepada seorang juragan gas yang diduga melakukan praktik pengoplosan gas bersubsidi 3 kg ke dalam tabung ukuran 40,7 kg.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku menyewa rumah ini untuk dijadikan tempat penyimpanan dan pengoplosan gas," ujar Iptu Tri Novi.
Para pelaku diduga telah menjalankan aksinya selama beberapa hari. Mereka menyewa rumah Seleman dengan dalih sebagai tempat penyimpanan gas. Namun, di balik itu, mereka melakukan aktivitas pengoplosan secara ilegal.
"Pelaku dengan sengaja mengoplos gas bersubsidi 3 kg ke dalam tabung ukuran yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar," tambahnya.
Peristiwa bermula saat Seleman menyewakan rumahnya kepada seorang juragan gas berinisial S. Beberapa hari kemudian, ratusan tabung gas 3 kg dan 40,7 kg dikirim ke lokasi.
Pada Senin malam, saat para pekerja sedang melakukan aktivitas pengoplosan, terjadi ledakan hebat yang menyebabkan kerusakan parah pada rumah dan bangunan di sekitarnya.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada rumah milik Seleman dan beberapa rumah warga di sekitarnya. Selain itu, ratusan tabung gas yang meledak menyebabkan kerusakan lingkungan dan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan