SIDOARJO, iNews.id-Gedung Medik Tahap 3 Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang diresmikan oleh Menko Bidang PMK Muhadjir Effendy dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Sabtu (10/8/2024) siang.
Turut hadir dalam peresmian ini Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Azhar Jaya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono, Ketua PDM Sidoarjo Ahmad Dzoul Milal dan Direktur RS Siti Khodijah Muhammad Hamdan.
Gedung Medik tahap 3 tujuh lantai tersebut menyediakan kamar rawat inap standar (KRIS) dan perbaikan fasilitas layanan stroke, isolasi, kemoterapi serta rehab medik.
Acara dimulai dengan Ceremonial Peresmian RSSK dan launching TBC RO berupa menekan tombol touchscreen peresmian secara bersama-sama, yang kemudian dilanjutkan dengan ceremonial peletakan batu pembangunan gedung baru RSU Assakinah.
Dalam sambutannya, Direktur Rumah Sakit Siti Khodijah (RSSK) Dr. H. Muhammad Hamdan, dr., Sp.S(K). menyatakan rasa bangganya atas terealisasinya pembangunan gedung medik tahap tiga RSSK Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Rumah sakit Muhammadiyah Siti Khodijah ini akan direncanakan menjadi rumah sakit Pendidikan fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. RSSK ini luar biasa hampir setiap tahun ada saja yang dibangun dan prosesi peresmiannya. PWM Jatim akan memberikan kontribusi luar biasa kepada pemerintah dalam hal Kesehatan," ungkap Muhammad Hamdan.
Selain itu, rumah sakit juga akan menerapkan sistem pelayanan berbasis kompetensi, di mana kualitas pelayanan akan lebih bergantung pada kemampuan tenaga medis.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Dengan sistem berbasis kompetensi, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan,” tambah Dr. Mamdan.
Sementara itu, Prof Muhadjir Effendy mengungkapkan, dirinya kagum dengan semangat tancap gas pembangunan Rumah Sakit.
"Satu yang saya ingatkan, yang sudah dicanangkan Ketua Umum, apa itu yaitu infus, marilah kita bertahap mulai menggunakan produk asli anak bangsa, produk karya anak-anak Muhammadiyah yakni infus Surya Pena. Jawa Timur ada 37 rumah sakit Muhammadiyah marilah kita berbangga menggunakan produk karya Muhammadiyah sendiri yang kualitasnya diatas produk yang ada. Kenapa? karena ini produk yang paling bagus," tandas Prof Muhadjir.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan