Keempat Pemuda Diduga Anggota Gangster 'Granat 24 Sidoarjo' Diamankan Unit Reskrim Polsek Candi

SIDOARJO, iNews.id- Unit Reskrim Polsek Candi berhasil mengamankan empat pemuda yang diduga merupakan anggota gangster 'Granat 24 Sidoarjo' pada hari Rabu, 19 Juni 2024. Keempat pemuda ini, berinisial CANDI (17), AF (14), MF (16), dan DT (17), diduga terlibat dalam aksi pengerusakan motor di Jalan Raya Lingkar Timur, Desa Kebonsari, Candi.

Beruntungnya, SatSamapta Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan keempat pemuda tersebut sebelum mereka melarikan diri. Diketahui, keempat pemuda ini berasal dari Candi dan Sidoarjo Kota.

Baca Juga

Konvoi Diduga Geng Motor di Sidoarjo, Warga Resah, Polisi Buru Pelaku

Dalam ungkap perkara yang digelar pada hari Rabu, 19 Juni 2024, Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana menjelaskan kronologi kejadiannya. Awalnya, para pemuda ini berkumpul di Safe n Lock, Kecamatan Sidoarjo sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah semua anggotanya berkumpul, mereka melakukan konvoi dengan tujuan mencari eksistensi di Sidoarjo Kota. Dalam perjalanan, mereka menuju ke arah selatan melewati Lingkar Timur.

"Mereka bergerombol konvoi melewati Lingkar Timur," ujar Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana.

Baca Juga

Siksa Korban Didekat Kantor DPRD Majalengka, Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi

Sesampainya di Desa Kebonsari, mereka mencari musuh dan bertemu dengan pemuda berinisial RH (22) yang sedang pulang ke rumah. RH ini adalah korban, dia sedang sendiri, sedangkan anggota gangster berjumlah belasan pemuda.

Karena diteriaki dan dikejar tanpa sebab yang pasti, korban pun ketakutan.

"Korban lari ketakutan meninggalkan motornya," imbuh Eka.

Melihat korban ketakutan, anggota gangster malah merusak motor korban, yaitu Honda Scoopy merah hitam tahun 2019 dengan nopol W 2045 QP. Motor korban dirusak hingga hancur. Saat diinterogasi, keempat pemuda tersebut mengaku mereka sedang berada di TKP saat kejadian, namun mereka tidak ikut dalam aksi pengerusakan sepeda motor korban. Mereka mengaku hanya duduk di atas motor.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Diduga masih ada pelaku lain yang turut melakukan pengerusakan dan kini sedang dalam pengejaran.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan