SIDOARJO, iNews.id - Beraksi seorang diri, maling membobol sebuah rumah di Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Walhasil, perhiasan senilai puluhan juta milik korban raib disikat maling yang kedatangannya sempat terekam kamera CCTV.
Korban Erwin Tri mengatakan bahwa maling yang membobol dan menyikat barang berharganya itu beraksi pada Rabu (22/5/2024) kemarin.
“Dari jam 11.00 WIB itu kelihatan pelaku di CCTV sudah mulai bolak-balik di depan rumah saya,” tuturnya, Kamis (23/5/2024).
Pria 31 tahun itu menjelaskan bahwa posisi di rumah saat kejadian hanya ada ibunya seorang diri. Berdasarkan rekaman kamera CCTV Erwin menjelaskan bahwa selepas mondar-mandir pelaku kemudian berhenti di bawah pohon dan memarkirkan motornya.
“Nah disana dia mendekat ke rumah buka pager, dan mau masuk,” ungkapnya.
Akan tetapi maling itu mengurungkan niatnya saat melihat pintu rumah terbuka dan ada ibu korban di dalam rumah. “Dia kemudian keluar lagi balik ke motornya terus pergi,” tuturnya.
Erwin menduga bahwa pelaku tidak pergi jauh dan mengawasi rumahnya. Sekitar pukul 11.16, ibunya pergi untuk menjemput cucunya sekolah. Tidak lama setelah pergi, sekitar pukul 11.20 pelaku datang kembali ke rumah korban menggunakan motor dengan nopol AE 5085 WC.
Pelaku sempat melihat ke arah CCTV tapi tidak menghiraukannya. Kemudian langsung berupaya masuk ke rumah korban.
“Kebetulan pagar memang tidak terkunci, tapi pintu rumah dikunci ibu saya,” ujarnya.
Sekitar empat menit kemudian di rekaman CCTV pelaku keluar dan kemudian sempat melihat situasi sebentar sebelum akhirnya tancap gas kabur.
“Nah ibu saya pulang sekitar jam 12.00 itu curiga kok kayu didekat daun pintu rusak, seperti ada bekas congkelan,” katanya.
Juga posisi pintu tidak terkunci, hingga akhirnya korban langsung ditelfon oleh ibunya. “Gak lama kemudian saya datang dan kata ibu saya semua kamar terbuka dengan kondisi yang berantakan,” ujarnya.
Barulah korban dan ibunya mengecek barang berharga. Rupanya perhiasan emas dengan total 66 gram milik Erwin yang berada di lemari raib.
“Disana lengkap ada sertifikatnya, tapi yang diambil perhiasannya gelang, kalung, sama cincin,” tuturnya.
Total nilai dari perhiasan korban yang hilang mencapai 60 juta. Korban sudah berupaya menelusuri dan bertanya ke tetangga mengenai pelaku. “Tapi banyak yang bilang bukan warga sini, tetangga juga gak pernah lihat kalau orang ini berkeliaran di sekitar sini,” ungkapnya.
Akan tetapi korban mendapat kabar bahwa ada kejadian serupa dengan motor dan orang yang sama di wilayah Sadang, Taman, beberapa hari lalu.
“Kejadiannya sama, orangnya sama pakai motor sejenis CB lama gitu, dengan jaket hitam ada garis biru, sama helm hitam,” paparnya.
Akibat kejadian tersebut, Erwin langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman. “Saya laporkan beserta CCTV sama ada bekas botol pelaku yang jatuh di teras rumah saya,” jelasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku.
“Masih dalam penyelidikan dan pendalaman kami,” ujarnya.
Editor : Nanang Ichwan