Menariknya, jelang Kongres FIFA ke-74 di Bangkok, Thailand, Jumat (17/5/2024), Haji Hamidin justru melontarkan wacana itu. Menurutnya, laga akan digelar pada September 2024 saat FIFA Matchday.
“Mereka ingin mengadakan turnamen bulan enam (Juni 2024) ini tapi kita ada turnamen jadi kemungkinan mereka akan usulkan di September, Oktober, atau November, tetapi ini bergantung kelolosan kita di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” imbuhnya.
Berdasarkan kalender FIFA, Juni 2024 masih akan digelar dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia, Malaysia, dan India, bakal menghadapi lawan masing-masing pada kurun 6-11 Juni mendatang. Sementara itu, kalender berikutnya ada di September 2024.
Kembali, hal tersebut tergantung pada kelolosan Malaysia, Indonesia, dan India ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, babak ketiga kualifikasi itu akan digelar pada 5 dan 10 September, 10 dan 15 Oktober, serta 14 dan 19 November 2024.
Jika salah satu dari ketiganya lolos ke putaran ini, maka wacana tersebut terancam batal. Indonesia sendiri berpeluang besar lolos karena sedang menempati posisi kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan tujuh poin. Skuad Garuda hanya butuh satu kemenangan lagi dalam dua laga ke depan untuk lolos.
Sedangkan, Malaysia nangkring di posisi tiga dengan nilai enam. Mereka masih bersaing dengan Timnas Oman dan Timnas Kirgistan untuk memperebutkan dua tiket dari Grup D. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan