SIDOARJO, iNews.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini, seorang pelajar SMPN 1 Prambon berusia 15 tahun bernama PNI meregang nyawa usai adu banteng dengan motor lain pada Minggu (5/ 5) Siang di Gapura Dusun Kates, Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon.
Menurut informasi, PNI yang saat itu mengendarai Honda Beat bernopol W 3326 ZJ melaju dari arah berlawanan dengan Yamaha RX King bernopol W 5530 NV yang dikemudikan Roziq, 23 tahun, warga Desa Ngerowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi saat Roziq berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sebelah kanan.
Namun, diduga karena melaju terlalu ke kanan dan melebihi marka jalan, tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat hantaman keras, kedua pengendara terpental. PNI mengalami luka fatal dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan jenazahnya telah dievakuasi ke rumah sakit," ujar AKP Ony Purnomo.
Sementara itu, Roziq, pengendara Yamaha RX King, mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak Satlantas Polresta Sidoarjo.
Petugas masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat di jalan.
Patuhi batas kecepatan, hindari berkendara ugal-ugalan, dan selalu gunakan helm demi keselamatan bersama.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan