31 Kali Lebih Dibanding Gabungan Penghasilan Messi dan Ronaldo, Ini Faktanya

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Mark Mateschitz tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaannya melonjak pasca mengambil alih kepemilikan kerajaan minuman energi Red Bull dan tim Formula 1 ( Red Bull Racing ) sejak ayahnya (Didi) meninggal dunia pada 2002.

Diketahui, pemilik Red Bull berusia 31 tahun ini 31 kali lebih kaya dari kekayaan gabungan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dikutip dari sindonews.com pada Selasa (5/3/2024).

Sebelumnya Mateschitz mengundurkan diri sebagai Kepala Organik untuk berkonsentrasi pada perannya sebagai pemegang saham.

Hal ini berarti mengawasi bisnis dan berbagai tim olahraganya, termasuk juara konstruktor Formula Satu Red Bull Racing, klub sepak bola New York Red Bulls, Red Bull Salzburg serta tim hoki EC Red Bull Salzburg.

Mateschitz menjadi milenial terkaya di Eropa ketika ia mewarisi 49 persen saham konglomerat minuman energi tersebut setelah kematian ayahnya dan salah satu pendiri perusahaan, Dietrich, pada Oktober 2022.

Menurut laporan Dailystar, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Mateschitz sekitar USD34,7 miliar. Jumlah tersebut saat ini menjadikannya orang terkaya ke-37 di dunia. Selain mengambil kekayaan ayahnya, laporan juga mengklaim Mark mewarisi sejumlah properti mewah, termasuk pulau Fiji dan bahkan kastil Austria, serta sebuah perkebunan di Knightsbridge London.

Dia telah memiliki perusahaan minuman bernama Thalheimer Heilwasser selama hampir empat tahun, yang mengambil air dari mata air Austria untuk minumannya.

Kekayaan yang dimiliki Mateschitz terlalu besar untuk disaingi dua megabintang tersebut. Messi maupun Ronaldo jika digabungkan kekayaannya di bawah satu miliar.

Messi telah mengumpulkan 513 juta euro sepanjang kariernya, menempatkannya di depan rival lamanya Ronaldo, yang bernilai 475 juta euro.

Mereka sebagian besar mengumpulkan kekayaannya dari kariernya sebagai pesepak bola profesional dan dukungan yang menguntungkan selama dua dekade mereka di olahraga ini.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan