get app
inews
Aa Read Next : Mahasiswa Difabel Berprestasi Dari Universitas Brawijaya Salami Rektor dengan Kakinya

Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dosen Universitas Trunojoyo Ajak Siswa SMA Jadi Enterpreneur

Sabtu, 02 Maret 2024 | 11:55 WIB
header img
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berupa Pelatihan Kewirausahaan kepada siswa di SMAS Diponegoro,Tumpang, Malang. (Foto:ist)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berupa Pelatihan Kewirausahaan kepada siswa di SMAS Diponegoro,Tumpang, Malang.

Kegiatan pelatihan ini gelar oleh beberapa Dosen Universitas Trunojoyo Madura, Agribisnis Fakultas Pertanian, yakni Dr. Mokh Rum, SP. MP., Dr. Mustika Tripatmasari, SP., M.Si., dan Nurul Arifiyanti, SP., M.Si.

Ifan Rizky Kurniyanto, SE, M.Si salah satu dosen secara singkat memperkenalkan sekilas terkait Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Dilanjutkan dengan materi pertama, yaitu Motivasi Kewirausahaan Bisnis oleh Dr. Muhammad Rum, SP., M.Si. M.Rum mengajak siswa SMAS Diponegoro Tumpang, Malang untuk menjadikan dunia kewirausahaan sebagai salah satu pilihan dalam berkarir.

Tak hanya itu, ia juga memberikan motivasi kepada siswa sebagai calon pengusaha muda agar mulai berwirausaha juga meyakinkan bahwa semua orang, semua siswa, memiliki peluang yang sama untuk menjadi pengusaha sukses.

“Harus berani memulai dan mencoba, dari pada tidak sama sekali untuk menjadi pengusaha. Rintislah usahamu sejak dini, agar setelah selesai sekolah atau nanti saat kuliah, bahkan setelah lulus kuliah, kamu punya usaha sendiri, punya bisnis dan memiliki penghasilan sendiri,” ungkapnya, Jumat (1/3/2024).

Setelah memberikan motivasi terkait wirausaha atau bisnis, selanjutnya Mustika Tripatmasari, SP., M.Si menyampaikan materi kewirausahan terkait potscaping. Adapun potscaping merupakan teknik menanam di lahan sempit.

Terdapat berbagai jenis lanskap yang merupakan lanskap buatan maupun alami dan dikelola manusia untuk kepentingan manusia maupun keseimbangan ekosistem maupun sustainability.

Mustika juga menjelaskan, bahwa lanskap tersebut jika dikelola dengan baik akan memiliki fungsi antara lain, mempercantik ruangan hingga luar rumah, membantu penghijauan, meningkatkan oksigen di dalam ruangan, menghilangkan polutan atau partikel beracun dari udara.

Serta mengurangi debu di dalam ruangan, menetralisir bau tidak sedap, mengurangi kebisingan, menjadi alternatif tanaman obat, mengusir nyamuk, dan yang paling penting adalah menjadi peluang usaha atau bisnis.

Ia juga mengajarkan tentang teknik perbanyakan tanaman dan repotting.

“Contoh peluang usaha atau bisnis yang bisa dilakuakan adalah bisnis tanaman hias in-door, tanaman hias out-door, bromelia, peperomia, cryptanthus, sekulen, dan terrarium,” Jelas Mustika.

Kegiatan selanjutnya yakni para siswa juga dilatih membuat kerajinan macrame oleh Nurul Arifiyanti, SP., M.Si. Kerajinan macrame merupakan kerajinan yang terbuat dari benang atau tali dengan menggunakan teknik simpul menyimpul.

Kerajinan macrame atau simpul menyimpul tali dengan beragam jenis simpul atau knot memberikan peluang usaha baru bagi milenial dengan tampilan produk yang cantik dan estetik.

Kerajinan macrame yang dapat dijadikan sebagai hiasan saat ini banyak diminati para milenial karena memberikan kesan estetik pada suatu ruangan. Tampak para siswa antusias saat melakukan praktik langsung membuat potscaping dan kerajinan macrame.

Perlu diketahui, SMAS Diponegoro Tumpang, Malang ini merupakan sekolah yang berfokus pada pelajaran kewirausahaan di Kota Malang. Sehingga Pelatihan Kewirausahaan ini merupakan bentuk pembelajaran yang mendorong pengembangan wirausaha siswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.

Mulai dari motivasi wirausaha atau bisnis, termasuk memberikan kesempatan menciptakan aktivitas usaha melalui analisis kebutuhan dan peluang pasar yang dilakukan secara terencana dan terprogram.

Serta bentuk Pelatihan Kewirausahaan berupa praktik langsung pembuatan potscaping dan kerajinan macrame. Diakhir pelatihan, para dosen UTM berharap dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan mengenai kewirausahaan serta menjadi trigger untuk memulai menjadi pengusaha muda Indonesia. 

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut