SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Korban tewas kecelakaan bus pariwisata rombongan pelajar SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi-Solo bertambah menjadi dua orang. Seperti diketahui bus ini mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024) malam.
Dari informasi yang dihimpun, identitas korban tewas bernama Sutining Hidayah (60) yang merupakan guru bimbingan konseling (BK).
Jenazah korban dievakuasi ke RS Soeroto usai kejadian. Sementara korban kedua Nabil Asfa Putra (17) siswa yang meninggal saat dirawat di RS At-Tin Husada Ngawi.
Berdasarkan iNews, puluhan siswa tampak masih tampak syok dan langsung dijemput keluarganya di sekolah. Suasana haru mewarnai kepulangan rombongan ratusan siswa SMAN 1 Sidoarjo yang selamat usai kecelakaan maut.
Ardiansyah Wisnu siswa di rombongan bus 3 yang mengalami kecelakaan mengakui ada dua orang yang meninggal dunia dalam bus. Dia hanya bisa pasrah dengan kondisi pada saat itu yang sangat mencekam.
"Aku terangi pakai lampu dan bantu teman-teman keluar dari bus. Nabil (korban) duduknya di depan saya paling belakang," ujarnya, Jumat (19/1/2024).
Sementara salah satu orang tua siswa, Iin mengatakan saat ini sejumlah siswa yang terluka sudah diperbolehkan ikut pulang, namun masih ada yang dirawat.
"Ada 10 yang sudah boleh pulang, empat siswa masih dirawat," katanya.
Diketahui Bus Pratama Putra berpelat nomor W 7473 UP yang membawa rombongan SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Solo. Bus terguling masuk ke parit usai menabrak saat menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban. Pantauan di lokasi, kondisi bus mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan dengan posisi melintang keluar badan jalan.
Begitu pun dengan truk yang rusak di bagian kemudi. Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto mengatakan, polisi bersama petugas tol telah mengevakuasi korban meninggal ke kamar jenazah RS Soeroto.
Sementara korban luka dibawa ke RS Widodo Ngawi. "Untuk korban luka-luka sudah dievakuasi. Kecelakaan ini sudah dalam penanganan," katanya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan