get app
inews
Aa Read Next : Sambut Seabad NU, Forum Jurnalis Nahdiyin Gelar Dialog Santri

LWPNU Gelar Rakornas Perdana, Ini Apresiasi dari Anggotanya

Senin, 15 Januari 2024 | 02:38 WIB
header img
Pengurus LWPNU dari pusat hingga perwakilan dari masing-masing wilayah dan cabang se-Indonesia foto bersama usai kegiatan rakornas perdana di Kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. (Foto : ist).

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) mengelar rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar di Kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Rakornas perdana dengan tema 'Penguatan Wakaf NU : optimalisasi, identifikasi dan pengembangan' itu dihadiri perwakilan dari masing-masing wilayah dan cabang se-Indonesia.

Salah satu agenda inti untuk mensosialisasikan Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang telah dirumuskan oleh PBNU sebagai payung hukum bagi LWPNU untuk menjalankan kegiatannya.

“Kegiatan ini akan menjadikan alas dasar yang atau payung hukum kita untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan tanah tanah wakaf dan aset-aset yang ada di seluruh wilayah tanah air bagi warga Nahdliyyin. Dengan adanya perkum ini insya Allah dari mulai bulan depan mungkin kita sudah bisa jalan,” ucap Mardini, Ketua LWPNU.

Mardini mengakui bahwa tantangan yang dihadapi dalam mengelola lembaga wakaf cukup berat. Sehingga, ia pun meminta agar para pengurus bersedia mewakafkan dan menghibahkan diri mereka demi kepentingan NU.

Melalui rakornas tersebut, Mardini juga berharap agar program LWPNU yang masih tertunda hingga saat ini yaitu pembangunan rumah sehat BAZNAS yang berada di Kawi-Kawi dapat terselesaikan.

Menurut dia, pembangunan rumah sehat dengan bangunan seluas 3.500 meter yang direncanakan rampung pada Desember 2022 tersebut tersendat lantaran belum mendapatkan dukungan baik berupa mandat maupun finansial.

Ia berharap, lewat rakornas pembangunan itu dapat berjalan kembali dan dapat terselesaikan dengan baik.

“Mudah-mudahan melalui Gus Ulil ini kalau diberi kesempatan, kita hanya butuh kira-kira minimal Rp 3 miliar itu sudah finishing. Kalau sudah finishing, tinggal beli alat-alat kesehatan. Ini kita sudah janji akan diserahkan ke lembaga kesehatan. Tapi mohon maaf ini belum terselesaikan,” ungkapnya.

Meski demikian, Mardini mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus yang telah mensukseskan penyelenggaraaan rakornas tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara ini dan juga para pendukung penyelenggaraan ini tentunya saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan juga kehadiran bapak ibu sekalian atas supportnya sehingga pelaksanaan rakornas hari ini bisa terlaksana,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut LWPNU melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Bank Danamon Syariah dan Prudential Syariah dengan disaksikan langsung oleh para peserta Rakornas.

Penandatangan tersebut dibubuhkan secara bersama oleh Mardini dengan pihak Bank Danamon Syariah yang diwakili oleh Yatno Sukendar selaku Syariah CREM Operational dan Control, dan dari pihak Prudential Syariah diwakili oleh Direktur keuangan Syariah Paul Setio Kartono.

Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla mendukung diselenggarakan rakornas tersebut. Ia juga mendorong LWPNU untuk meningkatkan lagi kinerjanya. Dari itu, ia pun meminta LAKPESDAM (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) untuk turut serta membantu optimalisasi kinerja lembaga wakaf tersebut.

“Dan saya meminta kepada teman-teman dari LAKPESDAM untuk ikut membantu optimalisasi kinerja dari lembaga wakaf,” pesannya.

Terselenggaranya kegiatan rakornas perdana LWPNU ini mendapat apresiasasi dari Idham Kholid, anggota LWPNU PBNU. Menurut dia, kegiatan Rakornas LWPNU se-Indonesia hari ini juga menjadi ajang silaturahim dan penyamaan gelombang visi dan langkah gerak agar pola identifikasi, pengembangan, tata laksana dan manajemen organisasi wakaf menjadi sinergis.

"Dari PB hingga ke tingkat bawah. Salam KAWAN, Kader Wakaf NU dan siap Mewakafkan diri untuk NU," pungkas Gus Idham, sapaan karib Idham Kholid ketika dikonfirmasi iNewsSidoarjo.id, jaringan iNews.id

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut