JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengubah sistem jajaran panelis dalam debat Pilpres 2024 kedua yang akan digelar pada 22 Desember 2023 mendatang.
KPU meminta modifikasi panelis mengikuti tema debat. Komisioner KPU August Mellaz mengatakan, perubahan sistem panelis dilakukan karena tema debat kedua berbeda dengan debat pertama.
Debat pertama mengangkat tema Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Sedangkan debat kedua mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
"Ya tentu (panelis) berubah, berbeda begini, karena kan isunya berubah," ucap August Mellaz, Jumat (15/7/2023).
KPU sampai saat ini belum menyiarkan siapa saja nama-nama yang akan dipilih untuk menjadi panelis debat PIlpres 2024 kedua. Namun, dipastikan bahwa panelis akan dikarantina dua hari sebelum debat dilaksanakan, seperti yang dilakukan pada debat perdana waktu itu.
"Belum, nanti segera kita putuskan, gini kalau kami punya timeline, misalnya kalau kita ngukur tanggal 22 Desember pelaksanaan untuk debatnya maka kalau lihat pola kemarin, paling tidak dua hari sebelumnya panelis karantina kan begitu," kata August Mellaz.
Untuk diketahui, KPU menjadwalkan lima kali debat Pilpres 2024.
Berikut jadwal debat Capres dan Cawapres:
Debat pertama akan berlangsung tanggal 12 Desember 2023 dengan tema Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. Debat ini menjadi porsi capres.
Debat kedua akan berlangsung pada 22 Desember 2023 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional. Debat kedua menjadi porsi cawapres.
Debat ketiga akan berlangsung pada 7 Januari 2024 dengan tema Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN serta APBD, dan Infrastruktur. Debat kedua menjadi porsi capres.
Pada debat pertama, KPU memilih 11 panelis yang menyusun bahan-bahan yang digunakan untuk debat capres.
Mereka adalah:
1.Pakar Ilmu Politik UGM Mada 2.Sukmajati Pakar Ilmu Politik Undana 3.Rudi Rohi Ahli Hukum Tata Negara Undip Lita Tyesta ALW
4.Pakar Hukum Unand Khairul Fahmi 5.Pakar Hukum Tata Negara UNS Agus Riewanto
5.Pakar Tata Hukum Negara Unpad Susi Dwi Harijanti
6.Guru Besar Universitas Jember Bayu Dwi Anggono
7.Ketua Komnas HAM 2017-2020 Ahmad Taufan
8.Damanik Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga Phil Al Makin
9.Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah,
10.Gun Gun Heryanto 11 Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi Perubahan sistem panelis debat Pilpres 2024 kedua ini disambut baik oleh sejumlah pihak.
Mereka menilai, perubahan ini akan membuat debat menjadi lebih berkualitas dan informatif.
"Perubahan sistem panelis ini merupakan langkah yang tepat. Ini akan membuat debat menjadi lebih fokus pada tema yang dibahas," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ujang Komarudin.
"Panelis yang dipilih juga harus memiliki kompetensi di bidangnya. Ini penting agar debat menjadi lebih berkualitas dan informatif," kata Ujang Komarudin.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan