Western Sydney University Indonesia Resmi Diluncurkan di Surabaya

Surabaya, iNews.id - Western Sydney University (WSU), perguruan tinggi asal Australia meluncurkan kampus internasional pertamanya di Kota Surabaya, Kamis (9/11). Kampus WSU Indonesia akan berlokasi di Pakuwon Tower Jl. Embong Malang Surabaya, dengan lima program studi, yaitu Bachelor of Computer Science, Bachelor of Information and Communication Technology, Bachelor of Data Science, Bachelor of Engineering (Electrical), Bachelor of Business (Applied Finance).

Kehadiran WSU di Surabaya merupakan bentuk kolaborasi antara Indonesia dengan Australia. Kampus ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi sesuai dengan standar Australia tanpa harus pergi ke luar negeri.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi komitmen serta partisipasi aktif pihak WSU untuk turut membantu generasi masa depan pemimpin Indonesia.

"Saya akan selalu mendukung kemitraan dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional untuk memperkuat serta meningkatkan jangkauan pendidikan berkualitas untuk generasi millenial di era digital serta terciptanya para entrepreneur baru. Semoga kemitraan ini juga bisa menghasilkan generasi muda yang berkualitas tentunya sesuai dengan kebutuhan industri di masa depan," ungkap Nadiem.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, juga menyambut baik kehadiran WSU di Surabaya. Menurutnya, keberadaan kampus ini akan mendukung pengembangan industri manufaktur di Jawa Timur.

"Kampus ini membukan beberapa prodi terkait digital innovation yang dibutuhkan untuk membangun industri manufaktur di Jawa Timur. Saya optimis bahwa keberadaan WSU di Surabaya ini akan mendukung industri manufaktur di Jatim yang ditagetkan tahun 2024 sebesar 35%," kata Khofifah.

Sekedar informasi, kampus WSU di Surabaya akan mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada September 2024 mendatang. Angkatan pertama ini akan terdiri dari 70 mahasiswa. Pada tahap berikutnya, kampus ini akan dikembangkan menjadi kampus dengan kapasitas 5.000 mahasiswa.

Komposisi pengajar di kampus ini adalah 60-70% dari Australia, dan 30-40% dari pengajar lokal. WSU juga akan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan berfokus pada pengembangan keterampilan praktik.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan