SIDOARJO, iNews.id - Ratusan pelajar kelas tujuh hingga sembilan dari SMP Al-Falah Assalam, Tropodo, Waru, Sidoarjo menggelar bazar dan lelang hasil karya para siswa. Kegiatan ini digelar di halaman sekolah, Rabu (1/11/2023).
Makanan yang dijual di dalam bazar seperti nasi, bakso, es cream dan minuman. Sedangkan hasil karya siswa yang dilelang seperti lukisan dengan berbagai tema, mulai dari pemandangan, flora dan fauna, hingga potret tokoh-tokoh terkenal.
Serta sandal jepit dengan berbagai motif dan desain. Kegiatan yang dikoordinir OSIS itu, berlangsung selama tiga jam.
Hasil dari penjualan akan didonasikan kepada para korban bencana kemanusian yang ada di Palestina.
"Kita prihatin dengan adanya bencana kemanusian akibat perang Israel-Palestina. Makanya kita menggelar bazar dan lelang, nanti uangnya akan kita donasikan kepada para korban," kata Alifa Athary, ketua OSIS SMP Al-Falah Assalam.
Dengan donasi ini, lanjut Alifa, diharapkan dapat meringankan beban para korban perang yang ada di Palestina.
"Mudah-mudahan dengan donasi ini bisa membantu saudara-saudara kita di Palestina. Semoga perang Palestina-Israel segera berakhir dan anak-anak Palestina bisa kembali bersekolah," terang Alifa.
Terpisah, Kepala SMP Al-Falah Muhammad Ma'ruf M.Pd mengatakan, kegiatan ini murni inisiatif para siswa. Setelah dinilai positif, pihak sekolah kemudian memberikan dukungan untuk menggelar bazar dan lelang.
"Produk hasil karya anak-anak memiliki nilai ekonomis. Pihak sekolah akan membantu menyalurkan donasi anak-anak ke para korban bencana kemanusiaan," kata Ma'aruf.
Kegiatan yang digagas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini, lanjut Ma'ruf, dinilai positif. Tidak saja bisa meningkatkan jiwa sosial, juga dapat memberikan edukasi kepada pelajar menjadi seorang wirausahawan.
"Ini bisa menumbuhkan jiwa kepedulian siswa kepada sesama, serta menguatkan karakter pelajar dalam berwirausaha. Makanya, donasi ini tidak dikumpulkan dari uang saku anak-anak," terang Ma'aruf.
Selain itu, para pelajar juga menggelar shalat gaib dan berdoa bersama, yang diperuntukan bagi warga Palestina, yang menjadi korban keganasan pasukan Zionis.
"Kita juga akan melakukan shalat gaib dan berdoa bersama. Sedangkan uang donasi dari anak-anak akan kita salurkan melalui lembaga amal yang terpercaya," pungkas Ma'aruf.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan