JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Tiap rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Namun, kenyataannya, tidak selamanya pernikahan berjalan mulus. Diumpamakan sebagai bahtera, pernikahan memang tidak selamanya mengarungi laut yang tenang, terkadang ada ‘badai’ yang menghantam dan tidak jarang membuat bahtera itu karam.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang kisahnya belakangan viral di media sosial (Medsos). Wanita itu tetap memaksakan menikah, meskipun tidak mendapatkan restu dari orang tua suaminya itu.
“Saya minta dihadirkan seorang anak di antara kita. Alhamdulillah saya diberi anak laki-laki. Anak ini menjadi sumber kekuatan saya, ketika orangtuanya tidak merestui hubungan kami, anak inilah yang menjadi sumber kekuatan saya dan suami,” ujar Wanita tersebut, saat bercerita kepada seorang ustad di sebuah kajian, Dikutip dari okzone.com pada Senin (23/10/2023).
Video kisah wanita itu lantas viral dan banyak diunggah ulang di berbagai akun media sosial. Banyak netizen yang dibuat simpati dengan perjalanan pernikahan wanita tersebut yanh terbilang singkat, namun berujung tragis.
“Girls tolong banget. Kalau sudah red flag soal restu dari keluarga apalagi camer, jangan dilanjut. Sabar ada batasnya. Jangan maksain keinginan kita,” ujar @qu*****
“Sedih sih kalo jadi mbaknya, tapi disisi lain menurut gw mbaknya akan jauh lebih bahagia karena sudah lepas dari suami dan keluarganya yang tidak bisa menghargai posisinya sebagai istri dan menantu. Semangat mbak,” tutur @la*****
“Kalah dari awal sudah tidak direstui oleh ibu dari si pria, bagi saya sendiri sebagai perempuan, saya akan lebih memilih mundur,” kata @ai*****
“Nyeseknha sampek sini mba,” ujar @mc***** “Kuat kuat mbak, semoga dapat pengganti,” ujar @li***** “Aku ikut sedih ya Allah,” kata @be******
“Nyeseknha makjleb mbak,” ujar @su******.
Lantas, sejak resmi dinikahi sang suami pada Juli 2022 lalu, wanita berhijab tersebut kemudian berdoa agar cepat dikarunia momongan seorang anak laki-laki.
Ia berharap, sang anak bisa menjadi penerang di tengah rumitnya hubungan antara dirinya dengan sang mertua. Namun, ternyata, kehadiran bayi mungil itu tak cukup meluluhkan kerasnya hati sang mertua.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan