BEIJING, iNewsSidoarjo.id – Andy Lau merupakan salah satu aktor veteran Hong Kong yang terbilang jarang memerankan karakter antagonis dalam film. Dia mengaku, ada alasan di balik hal tersebut.
"Masalahnya, tak ada sutradara yang menawarkan aku untuk berperan sebagai antagonis. Aku tak tahu juga alasannya," ungkap aktor 62 tahun tersebut dikutip dari okzone.com melalui 8world, pada Sabtu (30/9/2023).
Selain itu, Andy menambahkan bahwa sebagian besar karakter antagonis dalam film selalu memiliki latar belakang yang menjelaskan sifat jahat mereka. Sementara dia, hanya ingin karakter antagonis tanpa banyak penjelasan. "
Aku hanya ingin menjadi penjahat tanpa banyak alasan. Ya jahat saja gitu," tuturnya menambahkan. Andy Lau pernah beberapa kali berperan antagonis dalam film, dari Internal Affairs (2002), Protege (2007), hingga Shaolin (2011).
Semua karakter antagonis dalam film tersebut memiliki alasan menjadi jahat. Sementara itu, sang aktor merilis film barunya berjudul Operation Moscow, pada 26 September 2023.
Disutradarai Herman Yau, film itu berkisah tentang perampokan kereta Sino-Rusia yang terjadi pada tahun '90-an. Dalam film itu, Andy Lau berperan sebagai shifu (guru) Miao Qingshan (Huang Xuan), yang merupakan pimpinan organisasi kriminal yang ingin merampok kereta.
Masih belum diketahui apakah film Operation Moscow akan tayang di Indonesia atau tidak. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan