Ada Peserta Seleksi JPTP Sidoarjo Sempat Jadi Saksi Gratifikasi, Ini Kata Bupati Sidoarjo Muhdlor

SIDOARJO, iNews.id - Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Sidoarjo saat ini lolos 15 nama pejabat yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya untuk menempati 5 jabatan kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo.

Dari jumlah tersebut, diketahui ada nama pejabat yang masuk dalam 3 besar terbaik hasil seleksi terbuka JPTP tersebut sempat menjadi saksi perkara gratifikasi Saiful Ilah di Pengadilan Tipikor Surabaya beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor ketika dikonfirmasi terkait adanya fakta itu, apakah menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan memilih pejabat mengisi jabatan kosong itu hanya dijawab diplomatis.

"Bisa jadi. Semua itu ada penilaiannya di BKD. Tapi saksi itu bukan dosa lho," ucapnya singkat ketika dikonfirmasi usai rapat Paripurna PAPBD Sidoarjo 2023 di Kantor DPRD Sidoarjo, Kamis (28/9/2023).

Untuk diketahui, berikut 15 pejabat lolos mengikuti tahapan selanjutnya berdasarkan pengumuman hasil 3 terbaik ini tertuang dalam surat nomor: 08/PANSEL-JPTP/KAB-SDA/2023 yang ditandatangani ketua Pansel JPT Pratama Dr. Tripitono Prabowo, S.E., M.M., pada tanggal 25 September 2023.

Berikut nama-nama yang masuk tiga terbaik hasil seleksi JPT Pratama.

1. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah :

1. Budi Basuki

2. Henry Purwaning Pasuluh

3. Sabino Mariano

2. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo :

1. Feri Prasetiya Budi

2. Makhmud

3. Sabino Mariano

3. Kepala Satpol PP Sidoarjo

1. Dedikasi Irwanto

2. Ineke Dwi Setiawati

3. Yany Setyawan

4. Kepala Dinas P3AKB Sidoarjo

1. Arif Mulyono

2. Evy Anita Kustardiyanti

3. Heni Kristiani

5. Kepala Disporapar Sidoarjo :

1. Happy Setianingtyas Astrawati Yunus

2. I Vera Siadina

3. Yudhi Iriyanto

Dari total 15 nama itu, ada satu nama pejabat yang menjadi saksi diperkara garatifikasi eks Saiful Ilah di Pengadilan Tipikor Surabaya pada Kamis (14/9/2023) lalu.

Bahkan dalam fakta sidang, ia beberapa kali memberikan uang kepada terdakwa Saiful Ilah saat menjabat Plt Camat Sukodono sejak Mei hingga Oktober 2019 lalu.

Editor : Nanang Ichwan