STIE Pemuda Surabaya Gelar Penghijauan di Desa Tawangsari, Sidoarjo

SIDOARJO, iNews.id - Stie Pemuda Surabaya menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) berupa penghijauan di Desa Tawangsari, Sidoarjo, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 19 Agustus hingga 19 September 2023.

Sebanyak 24 mahasiswa jurusan D3 Akuntansi Stie Pemuda turut serta dalam kegiatan ini. Mereka disambut baik oleh masyarakat desa, yang turut mendukung berjalannya kegiatan penghijauan.

Baca Juga

Budidaya dan Olahan Lidah Buaya, Jadi Produk Komoditi Baru KKN Stie Pemuda di Sidoarjo

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan menanam sayuran dan toga di lingkungan desa dan rumah warga. Selain itu, PKM Stie Pemuda juga turut memeriahkan rangkaian acara di Desa Tawangsari, seperti Pawai Budaya yang diselenggarakan sebagai bentuk kegiatan rutin tahunan Desa.

“Saya melihat semangat para mahasiswa yang luar biasa dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tawangsari. Selama satu bulan ada di Desa ini, alhamdulillah bisa membawa nuansa baru dengan menanam sayuran, serta toga yang bermanfaat di setiap rumah warga. Semoga ilmu yang dibawa dan semangat dari mahasiswa PKM bisa membuat Desa Tawangsari semakin asri dan hijau,” ungkap Adi Sucipto, Kepala Desa Tawangsari. Rabu, (20/9/2023).

Terpisah, Dosen Pendamping Lapangan PKM Stie Pemuda Surabaya, Nur Hidayah menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih atas kesediaan tempat serta dukungan dari pihak Desa juga warga yang ikut andil selama pengabdian berlangsung.

“Terima kasih buat masyarakat Desa Tawang sari yang telang mendukung kegiatan kamis, selama satu bulan. Mudah-mudahan bisa membawa manfaat untuk para mahasiswa yang saya damping juga bagi Desa Tawangsari. Pengalaman yang luar biasa juga banyak di dapat para mahasiswa selama proses pengabdian berlangsung," jelasnya.

Semoga dengan program penghijauan ini, lanjut Nur Hidayah, juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar, dengan mengolah produk sayuran serta menanam tanaman di rumah sendiri secara dengan lahan kecil.

“Semoga kolaborasi ini bisa berlanjut di tahun berikutnya dengan program–program lain, yang tentunya mampu memberikan inovasi baru dan teknologi yang dibutuhkan di Desa Tawangsari,” tutupnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan