BLITAR, iNews.id – Profil dan biodata Gus Iqdam Muhammad menarik untuk diulas. Gus Iqdam Muhammad merupakan salah satu kiai dan penceramah yang cukup dikenal karena gaya dakwahnya yang kocak, sehingga disenangi berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
Gus Iqdam Muhammad juga merupakan pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di Blitar yang belum lama dikunjungi pedangdut Happy Asmara, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-24 pada 10 Juli 2023 lalu, dilansir dari iNews.id pada Rabu (9/8/2023).
Selain mengaji, Happy Asmara yang baru ditinggal menikah oleh Denny Caknan juga curhat kepada Gus Iqdam. Dia lalu diberi wejangan, bahkan dihadiahi sholawat Mabruk Alfa Mabruk.
Profil dan Biodata Gus Iqdam Muhammad Gus Iqdam Muhammad lahir dengan nama Agus Muhammad Iqdam Kholid. Dia lahir di Blitar, Jawa Timur (Jatim) pada 27 September 1994. Gus Iqdam merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida.
Ibu Gus Iqdam Ny Lanratul Farida juga bukan orang sembarangan. Dia merupakan anak salah satu kiai kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur yang merupakan Mursid Torikoh di Jawa Timur. Pada 2021 lalu, Gus Iqdam menikah dengan Aning Nilatin Nihayah. Istrinya merupakan putri almarhum KH Thoha Widodo Zaini Munnawir dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Setelah membentuk keluarga, Gus Iqdam dan Ning Nila dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir atau disapa Gus Novel. Pendidikan Gus Iqdam Muhammad Gus Iqdam menghabiskan masa kecilnya untuk belajar agama Islam. Saat itu, Gus Iqdam belajar agama Islam dengan pamannya sendiri yakni KH Dliyauddin Azzamzami.
Setelah itu, Gus Iqdam melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur dibawah asuhan Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.
Perjalanan Karier Gus Iqdam Muhammad Pada Desember 2018, Gus Iqdam mendirikan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah. Awalnya, dia memulai rutinitas dakwahnya dengan jemaah kisaran tujuh orang. Namun, berapa tahun berlalu Majelis Ta’lim Sabilu Taubah sudah banyak dikenal, bahkan viral di kalangan milenial dan memiliki 66.000 lebih jemaah.
Selain berdakwah, Gus Iqdam juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Diketahui, maksud dan tujuan Gus Iqdam memberikan nama Majelis Ta’lim tersebut dengan nama Sabilu Taubah yang bermakna jalan taubat. Pasalnya, jemaah Majelis Ta'lim tersebut tidak hanya berfokus pada santri, orang berpengetahuan atau yang sudah memahami ilmu agama.
Ada banyak juga jemaah Gus Iqdam yang berasal dari orang-orang luar pesantren yang bahkan tidak paham ilmu agama. Gus Iqdam sengaja mendirikan Majelis Ta'lim ini sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, kaum marginal dan kerap berurusan dengan dunia kriminal. Gus Iqdam juga disukai banyak jemaah karena memiliki ciri khas dakwahnya yang lemah lembut, sopan dan lucu.
Hal itu dilakukan karena Gus Iqdam mencoba untuk mengajak mereka agar mau mengaji bersama-sama. Pada salah satu dakwahnya, Gus Iqdam mengibaratkan mengaji seperti bahan bakar yang sangat dibutuhkan mobil atau motor untuk bergerak.
Begitupun dengan raga yang tidak bisa bergerak dengan baik jika tidak mengaji, sehingga mengaji merupakan salah satu cara untuk mengatur jiwa, mengolah pikiran dan rohani.
Demikian informasi mengenai profil dan biodata Gus Iqdam Muhammad, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang didatangi Happy Asmara, yang dihimpun dari berbagai sumber. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan