Dihajar 0-3 Indonesia Vs Barcelona, Timnas Indonesia U-17 Dapat Pelajaran Berharga

DENPASAR, iNewsSidoarjo.id – Timnas Indonesia U-17 dapat pelajaran berharga dari Barcelona Juvenil A di laga uji coba. Tim yang memakai nama Garuda United ini kalah 0-3 dari anak-anak La Masia.

Laga uji coba antara Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Juvenil A digelar di i Ngurahi Rai, Rabu (2/8) malam WIB. Gol-gol Barcelona Brian Farinas Perez (25'), Alexis (45+2), dan Guillermo Fernandez (48').

Baca Juga

Maarten Paes Tak Sabar Jumpa Suporter di Stadion GBK, Laga Timnas Indonesia vs Australia

Jalannya Pertandingan FC Barcelona Juvenil A langsung tampil menekan sejak menit pertama. Peluang berbahaya sempat diciptakan oleh winger FC Barcelona, Nil Caldero Soteres, di menit ke-8.

Nil melepaskan tendangan placing ke sisi kanan gawang Timnas Indonesia U-17. Beruntung, tendangan tersebut masih melebar. Pada menit ke-12, FC Barcelona kembali mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Timnas Indonesia U-17 lewat umpan silang.

Beruntung, tidak ada pemain yang menyambut umpan matang tersebut. Tim asuhan Bima Sakti pada akhirnya merasakan kebobolan di menit ke-25.

Baca Juga

Main di Klub Papan Atas Liga Thailand Port FC, Prestasi Asnawi Mangkualam Moncer

Serangan yang dilancarkan gelandang FC Barcelona, Brian Farinaz Perez, tidak mampu dihalau kiper Timnas Indonesia U-17, Rifky Tofani. FC Barcelona unggul 1-0 atas Timnas Indonesia U-17.

Setelahnya, Timnas Indonesia U-17 mulai berani meningkatkan intensitas serangan. Namun, beberapa peluang Skuad Garuda Muda mampu dimentahkan lini belakang FC Barcelona.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Timnas Indonesia U-17 malah kembali kebobolan di menit ke-45+2. Timnas Indonesia U-17 tertinggal 0-2 dari FC Barcelona di babak pertama.

Baca Juga

PSIS Semarang Disebut Butuh Kerja Keras Agar Bisa Tembus Timnas Indonesia?

Pada babak Kedua FC Barcelona Juvenil A langsung tampil menekan di awal babak kedua. Hasilnya, tim junior FC Barcelona itu kembali mampu mencetak gol lewat pemain pengganti Guillermo Fernandez di menit ke-48.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan