SEMARANG, iNewsSidoarjo.id – Kelompok suporter PSIS Semarang yang tergabung Panser Biru ikut merespons klub kesayangannya yang kembali mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Panser Biru pun membuka donasi yang diumumkan melalui akun Instagram @panserbiru2001.
“Bukan yang kita inginkan tapi tentang kebersamaan" Semoga kedepan tidak terulang dan menjadi pelajaran.
"Abot enteng songgo bareng" Panser biru "Salam loyal tapi pintar " Yoh iso yoh !!!,” tulis akun tersebut.
Unggahan Panser Biru terkait donasi tersebut mendapat beragam komentar netizen.
“Wingi Bonek Yo didendo tapi dibayar Bonek dwe do patungan,” ucap akun @tulusgunawan. “Banteng ireng, abot enteng songgo bareng,” ujar @kabarmahesajenar.
“Gasss yuk donasi untuk yang berdasi,” kata @itrwrt.y “gas tabrak regulasi yang tak masuk akal sama sekali,” tulis @penjelajah.curva.
Dilansir dari iNews.id, Minggu (30/7/2023) sebelumnya, PSIS Semarang kembali mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI.
Setelah terkait pemain, kali ini terkait suporter yang away ke kandang PSS Sleman pada Jumat (21/7).
Melalui surat yang diemail secara resmi pada Sabtu (29/7) disebutkan bahwa bahwa pada tanggal 21 Juli 2023 bertempat di Stadion Maguwoharjo, Kab.
Sleman telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, dimana Klub PSIS Semarang melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena adanya suporter PSIS Semarang sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
Starter Klub PSIS Semarang pun dikenakan sanksi denda sebesar Rp25 juta dan disebutkan bahwa pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Sama seperti sanksi yang sebelumnya, PSIS tidak dapat melakukan banding terkait hukuman tersebut CEO PSIS Yoyok Sukawi menyayangkan keputusan dari Komdis. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan