Pria Ini Sukses Jualan Jamu Herbal, Usai Pensiun Dini dari BUMN

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Hidup merupakan pilihan, dan saat menjalani hidup pun kita akan dihadapkan dengan berbagai pilihan. Berani mengambil risiko atas pilihan ternyata tidak seburuk yang dibayangkan, seperti yang dibuktikan oleh Asep Zaenal Arifin yang berasal dari Sukabumi.

Ia awalnya bekerja di inflight catering yang bergerak di bidang jasa layanan catering untuk penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta di area Food ACS, anak perusahaan dari maskapai pelat merah.

Baca Juga

Breaking News: Libas Unggulan ke-5, Apriyanti/Fadia Juarai Singapore Open 2022

"Jadi saya bekerja disana lumayan lama dan kemudian di pindahkan ke berbagai divisi," ujar Asep dikutip dari YouTube PecahTelur, Sabtu (4/2/2023).

Melangsir dari iNews.id seiring berjalannya waktu, Asep mengetahui perihal adanya program pensiun dini untuk karyawan yang berumur 50 tahun. Hal ini kemudian membuatnya tertarik dan mengajukan pensiun dini.

"Akhirnya diterima usulan saya, kemudian disetujui, meskipun saya tau kalau penghasilan pasti akan berkurang karena tidak ada penghasilan bulanan lagi, namun support keluarga juga menenangkan," kata dia.

Baca Juga

Ilmuwan Sukses Kloning Tikus dari Sel Kulit

Usai pensiun, Asep pun memilih untuk hijrah ke kampung halamannya dan mencoba untuk menjalankan usaha di sana.

Awalnya, dirinya berniat untuk menjalankan usaha plastik. Namun, setelah berpikir ulang, terlebih dirinya dulu sering terbang ke Arab Saudi, kemudian dia berpikir untuk berjualan oleh-oleh khas negara tersebut.

Pertama kali dia berjualan kurma. Karena semakin diminati, dirinya kemudian mulai menambah variasi jualannya, namun tidak terlepas dari kekhasan Arab Saudi.

Seiring dengan itu, dirinya turut mempelajari pembuatan obat herbal. Saat pandemi Covid-19 melanda, ternyata peminat obat herbalnya meningkat.

Hal ini membuatnya semakin fokus dan merepack jualan herbalnya, kemudian memperluas pasarnya dengan menitipkan barang ke penjual lainnya. Jeli melihat peluang ternyata juga menjadi ahlinya.

Pasalnya, melihat banyaknya bapak-bapak ke masjid, pemilik Toko F-Mart ini kemudian memutuskan untuk berjualan baju muslim.

Seiring bertambahnya pelanggan, dirinya juga menambah varian baju yang dijualnya.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan