Ingin Mengabdi ke Rakyat, Pengusaha Lingkungan di Sidoarjo Ini Nyaleg di Dapil 2

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Sudah menjadi pengusaha sukses di bidang lingkungan, mempunyai banyak mobil mewah hingga rumah mewah ternyata bagi Achmad Hadi Yanto masih belum puas. Sebab, ia merasa belum bisa sepenuhnya mengabdi buat masyarakat.

Achmad Hadi Yanto, pengusaha asal Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo itu akhirnya memutuskan untuk maju dalam kontestasi pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.

Baca Juga

Bacaleg Perindo Berikan Santunan KTA Berasuransi Gratis ke Warga Sidoarjo

"Saya nyaleg itu niat untuk melayani dan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat. Mau apa lagi hidup ini, kalau tidak digunakan mengabdi kepada rakyat," tambah pengusaha berusia 40 tahun itu, Sabtu (7/1/2023).

Hadi mengungkapkan, dirinya memutuskan maju nyaleg dari PDIP Perjuangan daerah pemilihan (Dapil) 2 yaitu Kecamatan Tanggulangin, Candi, Porong & Jabon.

"Saya nyalon dari Partai PDI Perjuangan karena partai yang selalu dekat dengan rakyat," ungkapnya.

Baca Juga

Bacaleg Perindo Depok Bagikan Minyak Goreng Gratis dan Sosialisasikan KTA Berasuransi

Kontribusi Achmad Hadi Yanto di partai PDI Perjuangan tak perlu disanksikan lagi. Pada Kamis malam (5/1/2023), ia mengomandani pemasangan 100 bendera partai kepala banteng moncong putih sepanjang Raya Candi hingga Tanggulangin.

Pemasangan 100 bendera PDI Perjuangan melibatkan pengurus PAC Candi dan Tanggulangin serta para Ketua PAC Candi, Ahmad Nuriyanto yang akrab disapa Kusen dan Ketua PAC Tanggulangin, Jainul.

Kusen mengucapkan terima kasih kepada Bacaleg Hadi yang telah menyumbang 50 bendera PDI Perjuangan untuk Candi dan 50 bendera PDI Perjuangan untuk Tanggulangin.

Baca Juga

KPU Sidoarjo Masih Terima 12 Parpol yang Serahkan Berkas Perbaikan Bacaleg

"Harapan kami, hadirnya Pak Hadi, bisa terpilih menjadi anggota dewan saat pemilu 2024 nanti. Sehingga bisa menjadi harapan pemimpin yang bisa mengayomi dan melayani Kader PDI Perjuangan di wilayah Candi dan umumnya untuk masyarakat Sidoarjo," tegas Kusen.

Editor : Nanang Ichwan