get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Warga Meriahkan Mlaku Bareng Milad ke-56 RS Siti Khodijah Sepanjang

Kapal Selam Rusia yang Bisa Bawa Rudal Nuklir, Ini Faktanya.

Senin, 05 Desember 2022 | 18:36 WIB
header img
Rusia memiliki 10 kapal selam yang bisa membawa rudal balistik nuklir (Foto: Kemhan Rusia)

MOSKOW, iNewsSidoarjo.id - Media Rusia pekan lalu melaporkan pesawat komando Angkatan Udara Il-80 yang juga dikenal dengan pesawat kiamat menjalin komunikasi dengan kapal selam yang berada di kedalaman laut.

Pemberitaan itu membuat heboh karena komunikasi semacam itu hampir mustahil. Pesawat Il-80 merupakan pesawat yang dijadikan sebagai pusat komando militer Rusia jika terjadi perang nuklir, menjalin komunikasi dengan kapal selam rudal strategis bertenaga nuklir.

Pesawat menggunakan antena khusus untuk mendapatkan sinyal. Informasi yabg beredar itu tak urung menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar kekuatan kapal selam bertenaga nuklir Rusia serta berapa banyak rudal nuklir yang mampu dibawanya?

Pertanyaan berikutnya yakni berapa banyak kapal selam Rusia yang bisa membawa senjata nuklir tersebut?

Terdapat 10 kapal selam yang bisa membawa hulu ledak nuklir. Setiap rudal balistik juga dilengkapi dengan multiple independent reentry vehicle (MIRV) yang bisa membawa beberapa hulu ledak sekaligus.

Tujuannya untuk memberikan dampak menghancurkan luar biasa pada target atau dijatuhkan di tempat berbeda dalam sekali peluncuran.

Sementara itu kapal selam Rusia yang membawanya terdiri atas lima kelas Borei dan Borei-A baru yang dioperasikan secara bertahap mulai 2010-an hingga awal 2020-an dan lima kapal selam Delfin yang selesai dibangun antara 1981 hingga 1992.

Kapal kelas Borei dan Borei-A dipersenjatai 16 rudal balistik kapal selam (SLBM) RSM-56 Bulava dengan masing-masing dilengkapi 6 sampai 10 MIRV.

Rudal ini mulai beroperasi pada 2018 setelah hampir 20 tahun dikembangkan. Setiap rudal memiliki kekuatan setara 100 hingga 150 kiloton TNT. Sebagai perbandingan, bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima pada 1945 setara 15 sampai 20 kiloton TNT.

Rudal Bulava bisa menjangkau target hingga 9.300 km. Sementara itu Delfins dipersenjatai dengan SLBM Sineva dan Layner dari keluarga rudal strategis R-29. Sebenarnya R-29 mulai beroperasi di Angkatan Laut Uni Soviet sejak 1974, namun setelah itu menjalani berbagai peningkatan guna memperluas jangkauannya.

Selain itu rudal juga ditambah dengan MIRV. Rudal Sineva dan Layner memiliki jangkauan lebih jauh lagi yakni 11.500 km. Setiap rudalnya dilengkapi 4 hingga 12 hulu ledak dengan kekuatan setara 100 hingga 500 kiloton.

Lima unit kapal selam Delfin merupakan bagian dari Armada Utara Rusia, sementara Boreis dan Borei-A dioperasikan di Armada Pasifik dan Utara, masing-masing tiga dan dua kapal.

Selain itu, Rusia juga memiliki 15 kapal selam serang, 10 kapal selam rudal jelajah, dan kapal selam khusus yang dirancang untuk membawa senjata dan torpedo. Semua bertenaga nuklir. iNewsSidoarjo.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut