KESEHATAN, iNewsSidoarjo.id-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia(RI) menemukan salah satu perusahaan yang mengandung lebih dari 100 kali lipat Etilen Glikol (EG) dalam obat sirupnya.
Yaitu obat sirup yang diproduksi PT Yarindo Farmatama dengan merek dagang Flurin DMP Syrup. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPOM RI, Penny K Lukito dalam konferensi pers beberapa waktu yang lalu.
"Produk PT Yarindo yaitu Flurin DMP Sirup terbukti menggunakan bahan baku propilen glikol yang mengandung EG sebesar 48 mg per ml dimana syaratnya harus kurang dari 0,1 mg per ml” jelas Penny.
Lebih jauh Penny menambahkan jika telah terjadi perubahan bahan baku pembuat obat, yang tidak dilaporkan perusahaan farmasi PT Yarindo kepada Badan POM.
“Kesalahan pelanggaran PT Yarindo dalam hal ini, mengubah bahan baku dengan menggunakan bahan baku yang tidak memenuhi syarat dengan cemaran EG diatas batas aman, sehingga produk tidak memenuhi persyaratan.
"Tidak melaporkan apabila dilakukan perubahan bahan baku obat, tidak melakukan kualifikasi pemasok supplier termasuk melakukan pengujian sendiri terhadap bahan baku sendiri yang akan digunakan” Papar Penny.
Melangsir dari okezone.com Selasa (1/11/2022) berdasarkan catatan yang dimiliki Badan POM, PT Yarindo diketahui memang memiliki catatan kepatuhan yang kurang baik selama dua tahun terakhir.
“Badan POM memiliki catatan-catatan khusus untuk industri farmasi dalam kategori yang tidak baik kepatuhannya selama ini. Memang akhirnya kami temukan PT Yarindo yang menghasilkan produk yang tidak memenuhi ketentuan.” Tegas Penny.
Seperti yang telah dipaparkan oleh Penny pada konferensi pers informasi kelima sudah didapatkan 102 produk obat sirup yang aman, namun dalam prosesnya masih akan dikembangkan lagi.
“102 produk seperti sebelumnya di press release yang diberikan listnya yang ada kaitannya dengan pasien yang aman, artinya tidak mengandung pelarut sehingga sudah aman, dan ada 69 yg mengandung pelarut, kami sudah sampling, kami sudah uji, dan menunjukkan aman kecuali 4 produk yaitu satu produk dari PT Yarindo, dan tiga produk dari PT Universal”. Tanda Penny. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan