SURABAYA, iNewsSidoarjo.id - Bus Pariwisata Ardiansyah yang menabrak tiang beton Variable Message Sign (VMS) di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) diduga laju kendaraan lebih dari 100 kilometer per jam.
Akibatnya, Bus mengalami kerusakan parah, badan bus hancur, 15 penumpang tewas dan 10 lainnya luka berat.
Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjoto mengatakan, laju kendaraan yang cukup kencang menyebabkan bus hancur usai menabrak tiang reklame.
"Kalau dilihat dari tingkat kerusakannya kan pasti kecepatannya tinggi. Bisa lebih dari 100 kilometer per jam. Kan itu menabrak tiang papan reklame sampai terguling," katanya, Senin (16/5/2022).
Terkait kondisi bus apakah laik jalan atau tidak, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Namun, bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus mini dengan kapasitas bisa mencapai 30 penumpang.
"Jadi saya kira kalau jumlah penumpangnya pas, tidak ada kelebihan," ujarnya.
Peristiwa tragis ini bermula saat Bus Ardiansyah Nopol S 7322 UW berangkat dari Yogyakarta tujuan Surabaya melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.
Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. Pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait