MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia merilis video peluncuran rudal jelajah dari Kapal Selam Rusia.
Penembakan dua rudal jelajah Kalibr itu dilakukan dari Laut Hitam menuju Ukraina.
Langkah Rusia ini seolah-olah menjadi peringatan bagi negara-negara Barat yang tergabung dalam NATO untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan rudal Kalibr mengenai target di darat, namun tak menyebutkan fasilitas apa yang menjadi sasaran.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu kembali memperingatkan negaranya akan berusaha menghancurkan konvoi pengiriman senjata ke Ukraina yang dalam beberapa peka "Amerika Serikat dan sekutunya di NATO terus memompa senjata ke Ukraina.
"Kami mengamati setiap pengiriman aliansi Atlantik Utara yang tiba dengan senjata atau material yang ditujukan kepada pasukan Ukraina sebagai target untuk dihancurkan," kata Shoigu, dalam pertemuan para pejabat pertahanan, dikutip dari Reuters.
Kemhan Rusia sebelumnya mengumumkan telah menghancurkan enam stasiun kereta api yang digunakan untuk memasok persenjataan dari negara Barat untuk pasukan Ukraina.
Sementara itu Kepala Staf Gabungan Valery Gerasimov tampak berada di samping Shoigu selama pertemuan itu. Padahal pada Senin lalu, Amerika Serikat yakin Gerasimov terluka dalam pertempuran di Donbass.
Gerasimov sedang berkunjung ke Donbass pekan lalu saat pertempuran terjadi. Untuk diketahui Rusia sebelumnya juga mengumumkan melakukan serangan serupa dari kapal selam pada 29 April.
Rudal jelajah 3M-14 atau SS-N-30A atau biasa dikenal dengan Kalibr dapat ditembakkan dari kapal perang permukaan dan kapal selam untuk mencapai target di darat. inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait