GRESIK, iNewsSidoarjo.id - Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil membekuk empat pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi dengan membawa senjata airsoft gun.
Para pelaku ditangkap usai melakukan serangkaian aksi pencurian di wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan. Dalam proses penangkapan, dua dari empat pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena melakukan perlawanan saat akan diamankan petugas.
Kedua pelaku tampak meringis kesakitan saat dihadirkan di hadapan awak media. Keempat pelaku masing-masing berinisial TRA dan MRP, keduanya berusia 25 tahun dan merupakan warga Kota Surabaya. Menariknya, dua pelaku tersebut diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa.
Sementara dua pelaku lainnya berinisial JML, 36 tahun, warga Simokerto Surabaya, serta RBF, 26 tahun, warga Rusun Sombo Surabaya. Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muhammad Asraf Gunawan, mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan para pelaku telah beraksi sebanyak tiga kali di Kabupaten Gresik dan lima kali di Kabupaten Lamongan.
Para pelaku menyasar kawasan permukiman dan rumah kos dengan memanfaatkan kelengahan korban, seperti sepeda motor yang diparkir tanpa pengaman. Saat menjalankan aksinya, para pelaku selalu membawa senjata airsoft gun untuk mengintimidasi korban yang berusaha melawan.
Selain itu, pelaku juga menggunakan kunci T untuk merusak kunci kendaraan. Enam unit sepeda motor hasil curian dijual ke wilayah Bangkalan, Madura. Dari tangan para pelaku, polisi menyita dua pucuk senjata airsoft gun menyerupai pistol Glock 19 dan Makarov lengkap dengan peluru gotri, serta sejumlah kunci T sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
