SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Suasana semangat tampak menyelimuti lapangan Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, saat 25 anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Balongbendo menggelar latihan bersama. Namun di tengah semangat pembinaan bela diri tersebut, jajaran Polsek Balongbendo memberikan pesan penting agar kegiatan positif itu tetap berjalan aman dan kondusif.
Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono, mengingatkan agar para pesilat PSHT tidak melakukan konvoi setelah latihan bersama. Imbauan ini disampaikan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar. “Kami sangat mengapresiasi PSHT Ranting Balongbendo yang telah berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah. Namun kami mengimbau agar setelah latihan, tidak ada kegiatan konvoi di jalan. Hal itu untuk mencegah gangguan kenyamanan warga dan pengguna jalan lainnya,” tegas AKP Sugeng, Senin (10/11).
Latihan tersebut dipimpin oleh Ketua PSHT Ranting Balongbendo, Eko, dengan materi yang meliputi senam toya, jurus toya, kripen salaman, kripen belati, hingga sambung. Kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat kekeluargaan antaranggota.
Selain memberikan apresiasi, Polsek Balongbendo juga menyampaikan pesan kamtibmas agar seluruh peserta memperhatikan faktor keselamatan selama latihan berlangsung. “Kami berharap pelatih benar-benar mengawasi setiap materi latihan agar tidak terjadi cedera berat. Bila ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan, silakan berkomunikasi langsung dengan Polsek Balongbendo,” ujar AKP Sugeng.
Ia menambahkan, latihan bersama PSHT ini diharapkan menjadi wadah pembinaan karakter dan kedisiplinan bagi generasi muda di Balongbendo.
Selain mempererat tali persaudaraan antaranggota perguruan silat, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat positif tanpa menimbulkan keresahan di masyarakat. “Silat itu bukan sekadar kemampuan bela diri, tapi juga membentuk kepribadian yang santun dan berjiwa ksatria,” pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
