Terpisah, Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya membenarkan pihaknya menerima informasi terkait penemuan dua kerangka manusia tersebut. Dia menyebut proses identifikasi masih berlangsung dan akan dicocokkan dengan keluarga dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yakni Farhan dan Reno.
"Hari ini kami mendapatkan informasi mengenai penemuan dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, yang sebelumnya terbakar pada 29 Agustus 2025 lalu. Lebih lanjut, proses evakuasi terhadap dua kerangka telah dilakukan Polri serta proses pemeriksaan sampel DNA kini tengah berlangsung untuk kemudian dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno,” ujar Dimas.
Dia belum bisa memastikan kedua kerangka manusia itu terkait dengan dua orang yang dilaporkan hilang. “Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar. Kami juga meminta agar Polri transparan dan akuntabel selama melakukan proses pemeriksaan, termasuk mengumumkannya kepada publik,” jelas dia.
Diketahui, kedua kerangka manusia itu awalnya ditemukan tim teknis yang mengecek konstruksi gedung untuk renovasi usai terbakar. Penemuan itu lantas dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua kerangka manusia itu tertimbun plafon yang sudah terbakar. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
