NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan bahwa proses pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional telah mencapai tahap akhir.
Ia optimistis penetapan tersebut akan dilakukan pada tahun ini. “Marsinah rencana akan ditetapkan sebagai pahlawan pada tahun ini. Mohon doanya. Hidup buruh!,” ujar Marhaen Djumadi, Kamis (16/10/2025).
Menurut Marhaen, langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dalam memperjuangkan Marsinah menjadi Pahlawan Nasional telah berlangsung panjang dan sistematis.
Usulan tersebut pertama kali direncanakan sejak tahun 2022. Sejak itu, pemerintah daerah mulai mengumpulkan berbagai dokumen dan data pendukung. Pada 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, Pemkab Nganjuk bersama berbagai elemen masyarakat melakukan doa dan tabur bunga di makam Marsinah.
Saat itu, Bupati Marhaen mengungkapkan niat untuk mengusulkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Tak disangka, pada hari yang sama siang harinya, pernyataan tersebut viral secara nasional.
Presiden Prabowo Subianto, bersama serikat pekerja dan berbagai organisasi buruh, turut menyampaikan dukungan agar Marsinah mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Menindaklanjuti dukungan tersebut, Pemkab Nganjuk segera membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) tingkat kabupaten yang beranggotakan 13 orang, dengan Bupati Marhaen Djumadi sebagai ketua.
Tim ini berkoordinasi intens dengan Kementerian Sosial, Gubernur Jawa Timur, serta TP2GD Provinsi Jawa Timur. “Kita sudah sidang TP2GD Nganjuk dan TP2GD Jatim, juga menggelar seminar daerah dan seminar nasional. Semua dokumen, termasuk naskah akademik dan pemberitaan media tentang Marsinah, sudah kami serahkan,” jelas Marhaen.
Pemkab Nganjuk juga telah melengkapi seluruh masukan dari Gubernur Jawa Timur, TP2GD Jatim, dan TP2GN (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Nasional). "Hari ini sidang TP2PN berlangsung. Alhamdulillah, semoga hasilnya bagus. Kami siap melengkapi bila masih ada syarat yang kurang,” ungkapnya.
Marhaen menambahkan, seluruh proses dan prosedur sudah dijalankan sesuai ketentuan. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan ini. “Terima kasih atas dukungan dari organisasi buruh di Nganjuk, Jawa Timur, dan nasional, juga kepada Bu Gubernur, Pak Mensos, Wamensos, dan Pak Presiden Prabowo. Semua kita percayakan hasilnya kepada Presiden. Bravo buruh, bravo Marsinah,” tutup Marhaen Djumadi.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
