JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Idhul Fitri 1443 H berpotensi sama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut potensi persamaan itu antara lain karena metode penentuan awal Ramadhan 1443H.
Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan mengatakan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022M.
Sementara Pemerintah jika mengacu pada MABIMS 2021, diperkirakan hilal sudah mencapai ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Kalau Muhammadiyah itu lebaran tanggal 2 Mei 2022 berarti 30 hari. Kalau sesuai dengan rukiyatul hilalnya kemungkinan sudah di atas 3 derajat," katanya saat dihubungi MNC, Minggu (3/4/2022).
Dengan demikian, Amirsyah berharap agar tidak ada lagi perbedaan menjelang hari raya idul Fitri 1443H. Serta mendorong Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat bersifat terbuka sebab umat Islam di Indonesia lanjutnya merindukan kebersamaaan.
"Umat dan bangsa ini merindukan kebersamaan karena merupakan modal untuk mufakat. Kekompakan itu ada pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," kata dia.
Amirsyah menilai semangat kekompakan dalam kehidupan bermasyarakat harus dipelihara dengan baik karena hal itu menjadi sebuah kekuatan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi atau pasca pandemi.
"Mudah-mudahan pandemi kita segera berakhir," ujar dia. Sidoarjo.iNews.id
Artikel ini telah tayang dengan judul "MUI Sebut Idhul Fitri 1443 Hijriah Berpotensi Sama".
Baca artikel berita ini :
https://www.inews.id/news/nasional/mui-sebut-idul-fitri-1443-hijriah-berpotensi-sama
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait