RS Pusdik Porong Terima 310 Potongan Tubuh Korban Mutilasi, Ada Kekerasan Tumpul dan Tajam

Nanang Ichwan
Potongan Tubuh Korban Mutilasi tiba di ruang forensik RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Foto: Nanang Ichwan.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Lebih dari 310 potongan tubuh manusia memenuhi ruang forensik Rumah Sakit (RS) Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo.

Potongan tubuh itu diyakini merupakan bagian jasad korban mutilasi keji yang ditemukan di kawasan Pacet, Mojokerto.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Pusdik Bhayangkara Porong, Kompol dr. Zaid, mengungkapkan sejak pertama kali penemuan pada Sabtu (6/9), potongan tubuh korban terus berdatangan secara bertahap. “Hari pertama kami menerima 63 potong tubuh manusia dalam goodie bag, mulai jaringan otot, lemak, kulit kepala hingga rambut. Keesokan harinya, kami kembali menerima 239 kepingan tulang kepala, delapan potongan tulang paha kanan-kiri, serta 22 gigi. Hingga Senin sore, total potongan yang masuk sudah mencapai 310 bagian,” ujarnya.

Dari hasil otopsi sementara, tim medis menemukan tanda kekerasan ganda sebelum korban dimutilasi. “Kalau dilihat dari tulang kepala, ada bekas pukulan benda tumpul. Sedangkan jaringan tubuh menunjukkan adanya sayatan benda tajam. Jadi ada kombinasi kekerasan sebelum korban dimutilasi,” jelas dr. Zaid.

Ia menambahkan, potongan tubuh yang masuk belum sepenuhnya lengkap. “Potongan yang belum ditemukan antara lain pergelangan kaki kanan dan tangan kiri. Sementara telapak tangan kanan dan telapak kaki kiri masih utuh. Semua potongan saat ini kami simpan di ruang forensik,” tuturnya.

Untuk memastikan identitas korban, tim forensik akan melakukan pemeriksaan DNA dengan melibatkan pihak keluarga. “Pemeriksaan DNA ini penting agar bisa membantu penyidik menguatkan identitas korban. Insyaallah hasilnya keluar dalam waktu satu bulan,” pungkasnya.

Sementara itu, polisi telah berhasil meringkus pelaku mutilasi, Alvi Maulana (24). Ia diketahui menghabisi korban Tiara Angelina Saraswati (25), warga Lamongan, di sebuah kos kawasan Lakarsantri, Surabaya, Kamis (21/8) dini hari.

Setelah menghabisi korban, pelaku membuang jasadnya secara keji ke kawasan Pacet, Mojokerto.

Editor : Aini Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network