Lemper Bakar Saus Gochujang, Paduan Serasi Kuliner Indonesia dan Korea

Soni Hermawan
Lemper Bakar Saus Gochujang. Foto: Soni Hermawan.

SURABAYA, INewsSidoarjo.id - Memadukan cita rasa Korea dan Indonesia, Thjing Man Lie, Dosen pengajar Baking and Pastry, Sekolah memasak The Sages, membuat kreasi Lemper Bakar Saus Gochujang.

Memadukan cita rasa, Jawa, Manado dan Korea. Lemper ayam gochujang ini mirip lalampa alias lemper Manado ,hanya saja isinya yang biasa ikan, namun kali ini diisi dengan daging ayam. “Rasanya gurih dan ada rasa pedas dari saus gochujang,” terang Thing Man Lie. Kamis, 24 Juli 2025.

Pembuatannya juga seperti membuat lemper pada umumnya, beras ketan yang sudah dicuci bersih, dibiarkan semalam, kemudian dikukus kurang lebih 10 menit. Ketika masih dalam keadaan setengah matang diangkat lalu diberi santan.

Adonan ini lalu kembali dikukus kurang lebih 10 menit. “Sambil menunggu ketan matang, tinggal bikin isiannya, ada irisan daging ayam bagian paha, bumbu pelengkap seperti garam, gula , merica dan sentuhan terakhir adalah gochujang. Inilah yang membuat sajian ini berbeda seperti lemper pada umumnya,” jelas Thjing Man Lie.

Gochujang sendiri adalah pasta cabai fermentasi khas Korea yang berwarna merah tua, memiliki rasa pedas, manis, dan gurih. Bumbu ini terbuat dari campuran bubuk cabe merah, beras ketan, bubuk kedelai fermentasi. “Ini ciri khasnya, jadi pemberian pasta cabai khas Korea ini harus banyak,” jelasnya.

Sekitar 6 sendok makan pasta cabe diberikan untuk adonan beras ketan setengah kilogram. Semuanya dimasak diatas api kecil. setelah bumbu meresap ke suwiran daging ayam dan sudah kering terserap sempurna lalu siap untuk digunakan.

Sementara adonan beras ketan yang sudah matang ini lalu dicampur rumput laut dan minyak wijen. Kemudian siap dibungkus menggunakan daun pisang. “Ketan yang masih hangat ini lalu diberi isian suwiran ayam, gulung dengan daun pisang lalu siap dibakar di atas pan,” terangnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk memanggang tidak lama, bahkan kurang dari 5 menit. ”Ini untuk memunculkan tekstur lemper bakar dan aroma harum dari daun pisangnya,” pungkasnya.

Sajian ini diakui Thing, sangat disukai banyak kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa karena mirip hidangan Korea samgyetang, bedanya isiannya selain beras ketan ketan juga diisi kurma dan ginseng.

Editor : Aini Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network