SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Niat hati ingin salat, Prasetyo (43), warga yang tengah bekerja di Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, malah apes. HP miliknya jatuh tanpa disadari saat menuju masjid, dan bukannya dikembalikan, justru dibawa kabur oleh dua orang pria tak dikenal.
Ironisnya, aksi mereka terekam jelas kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, di wilayah RT 10/RW 05 Desa Wonokarang. Saat itu, Prasetyo tengah mengabadikan pekerjaan yang ia lakukan di pinggir jalan.
Seusai memotret, ia memasukkan ponselnya ke dalam tas. Namun, karena tergesa-gesa hendak salat, tas itu lupa ditutup. "Saya buru-buru ke masjid, jadi HP saya masukkan ke tas tapi tidak saya tutup. Sampai masjid saya baru sadar kalau HP saya hilang," ujar Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (13/7).
Ia mengaku langsung kembali ke lokasi semula. Namun, dalam hitungan menit, HP-nya sudah raib. Dari keterangan rekan kerjanya, dua orang pria yang menggendong senapan angin terlihat mengambil sesuatu dari jalan. "Teman saya kira mereka ambil HP-nya sendiri. Tapi setelah dicek rekaman CCTV, ternyata mereka yang ambil HP saya," jelasnya.
Tak tinggal diam, Prasetyo mencoba melacak keberadaan HP tersebut. Ia menghubungi nomor WhatsApp-nya dan sempat tersambung. Namun, panggilannya tidak direspons. Tak lama kemudian, nomor itu tidak aktif lagi. "Saya sudah coba telepon, sempat nyambung tapi tidak diangkat. Beberapa jam kemudian, HP-nya malah dimatikan," sesalnya.
Ia pun berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Polsek Balongbendo. Menurutnya, meskipun awalnya mungkin niatnya hanya menemukan barang, seharusnya HP itu dikembalikan atau diserahkan kepada aparat, bukan malah dibawa pergi.
"Kalau memang berniat baik, harusnya HP itu dikembalikan, apalagi ada CCTV yang merekam. Saya sudah lapor polisi dan menyerahkan bukti rekamannya," tegas Prasetyo. Kini, kasus tersebut dalam penyelidikan pihak Polsek Balongbendo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
