SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Menjelang tahun ajaran baru 2025, denyut produksi di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, atau yang dikenal sebagai "Kampung Topi", kian menggeliat.
Para perajin topi seragam sekolah di sentra UMKM ini sedang menikmati panen pesanan yang melonjak tajam, bahkan mencapai tiga kali lipat dibanding hari biasa. Sejak awal tahun, para pelaku usaha di desa ini sudah menunjukkan geliatnya.
Antisipasi lonjakan permintaan telah disiapkan matang sejak akhir tahun lalu, memastikan stok aman untuk menghadapi puncak pesanan. "Pesanan membludak, lebih banyak dari biasanya, hampir 90 persen peningkatannya. Kalau biasanya 40-50 persen, sekarang melonjak drastis," ujar Yuyun Aini Ulfa, pengelola Master Konveksi, pada Selasa (2/7/2025).
"Sekali pesan bisa 500 sampai 600 biji topi. Hari biasa paling 200-300 biji." Imbuhnya. Tak hanya topi, dalam sebulan Yuyun menyebut pihaknya bisa mengirim ribuan dasi hingga perlengkapan sekolah lainnya ke berbagai penjuru.
Jangkauan pengiriman pun tak terbatas di Pulau Jawa saja, namun juga merambah Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua. "Bahkan satu sekolah bisa pesan sampai 600-1.000 topi, dasi, bet sekolah. Dalam seminggu bisa melayani lebih dari 10 sekolah. Kalau hari biasa paling 5 sekolah," imbuhnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
