SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Suara “kretek-kretek” dari teras rumah Junaidi di Dusun Bulang, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, menjadi awal dari kobaran api besar yang melalap tempat penyimpanan perlengkapan dekorasi miliknya, Kamis malam (19/6).
Diduga kuat, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang membakar habis isi rumah seluas 112 meter persegi, termasuk satu unit sepeda motor dan bahan-bahan dekorasi seperti spons, kain, dan triplek. Kapolsek Sukodono, AKP Saadun, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 20.30 WIB.
“Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung menerjunkan anggota ke lokasi. Api diduga berasal dari korsleting listrik di area teras rumah yang digunakan untuk menyimpan bahan dekorasi,” jelas AKP Saadun saat dikonfirmasi, Jumat (20/6).
Kebakaran ini sontak mengejutkan warga sekitar. Salah satu saksi mata, Atik, yang tinggal persis di sebelah rumah korban, mengaku sempat mendengar suara aneh sebelum melihat percikan api yang langsung membesar. “Saya dengar suara ‘kretek-kretek’, lalu melihat ada kobaran api dari teras rumah. Api cepat membesar karena banyak bahan mudah terbakar,” tutur Atik.
Warga pun berupaya memadamkan api secara manual menggunakan alat seadanya. Namun karena kobaran semakin membesar, warga akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian.
Komandan Peleton Tim Rescue BPBD Pos Krian, Aris Kuswoyo, mengatakan pihaknya menerima laporan dari call center 112 pada pukul 20.30 dan segera mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi dari Posko Buduran. “Petugas sampai di lokasi tidak lama setelah menerima laporan. Api sudah membesar dan menjalar ke hampir seluruh bagian depan rumah,” ujar Aris.
Selain dua unit mobil pemadam kebakaran, BPBD juga menurunkan satu ambulans, tim medis dari PMI, dan petugas dari PLN untuk menangani gangguan listrik di lokasi. Pemilik rumah, Junaidi (57), yang diketahui sedang mengerjakan dekorasi di salah satu TK di Desa Jumputrejo saat kejadian, selamat karena tidak berada di lokasi saat api mulai berkobar.
Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, seluruh isi gudang dekorasi hangus terbakar. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Meski begitu, dugaan sementara masih mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicunya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
