JEDDAH, iNewsSidoarjo.id – Jamaah haji tertua Indonesia berusia 109 tahun, nenek Sumbuk, akhirnya tiba di Arab Saudi. Ia mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Minggu (18/5) pukul 07.30 Waktu Arab Saudi atau 11.30 WIB.
Menggunakan jilbab berwarna abu-abu, nenek Sumbuk bahagia akhirnya sampai di Tanah Suci. "Senang akhirnya tiba di Arab Saudi," kata nenek Sumbuk saat ditemui Okezone yang tergabung dalam Media Center Haji 2025 di Bandara Jeddah, Minggu (18/5).
Diketahui jika nenek Sumbuk berangkat dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 33) dan mendarat di terminal haji (fast track) Bandara Jeddah. Setibanya di bandara, nenek kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, ini langsung duduk di kursi roda.
Namun, nenek sumbuk datang ke Arab Saudi tidak sendirian. Ia datang ditemani sang anak saat menjalankan ibadah haji.
1. Penanganan Cepat Petugas Di pesawat, kadar oksigen nenek Sumbuk sempat menurun.
Beruntung, petugas sigap memberikan bantuan. "Saturasi oksigen nenek Sumbuk sempat menurun. Namun, setelah mendapatkan bantuan oksigen, kondisinya membaik," kata Murdiana, Tenaga Kesehatan Haji yang ikut kloter nenek Sumbuk.
2. Kangen Lemet. Baru juga sampai di Arab Saudi, nenek Sumbuk sudah kangen makanan Indonesia. Ia bertanya apakah di Indonesia ada lemet? "Di sini ada lemet enggak?" tanya sang nenek kepada petugas MCH 2025 yang dikutip dari okzone.com pada Minggu (18/5/2025).
Bagi yang belum tahu, Lemet adalah makanan ringan yang dibuat parutan singkong, diberi gula jawa, dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
