SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Kegiatan Baitul Arqam yang digelar SMA Muhammadiyah 2 (smamda) Sidoarjo merupakan wujud sistem yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan, bertujuan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, cara berpikir tentang keislaman, berakhlak mulia dan kemuhammadiyahan.
Kegiatan yang diikuti oleh 168 siswi dari kelas XI dan XII (4 siswi yang mengulang) usai sholat tarwih berlangsung khidmat. Memilih tema "Pengaderan Baitul Arqom, Mewujudkan Generasi Islam Berakhlak Mulia dan Berkemajuan" selama tiga hari dua malam diharapkan para siswi memiliki akhlak mulia. Bunda Fitri,STP, CHt.,CP.CNLP Islamic psychoterapist & certified hypnoterapis,pemateri dalam muhasabah mengajak siswi untuk bisa menjadi pribadi yang punya cita - cita luas.
Dalam muhasabahnya, bunda Fitri menjelaskan apabila memiliki keinginan maka luaskan niatnya agar bisa bermanfaat untuk orang lain. "Kalo punya cita - cita luaskan jangan ragu untuk bisa sukses. Jadilah pribadi yang pulih dari luka dengan penerimaan dan memaafkan. Apabila dalam proses ada ketidak sesuaian dengan harapan lapangkanlah," ungkapnya saat memberikan motivasi kepada para siswi.
Ia juga memberikan pesan pada para siswi, pentingnya bersikap baik dan menghormati orang tua dan jadilah berproses menjadi orang yang sukses dan bahagia. Terpisah, Kepala seksi (Kasi) Ismuba atau Sekretaris Baitul Arqom. Fuad Syukrizaen menyampaikan kegiatan baitul arqom ini merupakan bentuk pengajaran dari kami untuk mencetak generasi muda mempelajari agama islam secara menyeluruh tentunya berimbang dengan ilmu akademik. "Materi yang ada di rangkaian kegiatan Baitul arqom diantaranya tentang sholat, wudhu bahkan ada materi mandi besar. Untuk mandi besar bukan hanya teori saja namun juga dilakukan praktek yang dilakukan di kamar mandi dengan tetap menggunakan pakaian serta dibimbing juga dinilai oleh guru putri," ungkapnya, Rabu (19/3/2025).
Ustad Fuad juga menambahkan untuk materi malam ini adalah muhasabah (introspeksi diri) yang dibawakan oleh bunda Fitri, ahli psikoterapi dan hipnoterapi dari Surabaya usai siswi melakukan sholat tarwih berjamaah pada Selasa (18/3).
Harapannya usai kegiatan muhasabah para siswi sadar dan lebih patuh kepada orang tua dan siap untuk sukses dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. "Dalam baitul Arqom ada Kriteria hasil pencapaian untuk para siswi yang lulus, lulus bersyarat dan tidak lulus. Untuk siswa yang lulus bersyarat harus melengkapi persyaratannya dalam satu tahun ke depan agar lulus. Untuk yang tidak lulus harus mengulang tahun depan," imbuhnya.
Masih kata Fuad, kriteria kelulusan baitul arqom yakni pertama keikut sertaan mengikuti materi jika tidak mengikuti 3 materi maka dianggap tidak lulus, kedua test ibadah yakni sholatnya sesuai atau tidak sesuai, ketiga dzikir doanya. Pimpinan menyampaikan harapan kita semua peserta lulus agar nanti lulusan kita tidak hanya intelektual saja. "Beberapa materi yang harus diikuti siswi ini diantaranya materi tauhid terkait aqidah, materi fikih, janaiz ( tata cara mensucikan jenazah ) serta materi tentang kemuhammadiyahan," imbuh Fuad.
"Sesuai dengan visi dan moto kita maka dengan adanya kegiatan ini semoga anak - anak sadar bahwa akhlak mulia adalah sebuah kewajiban dan sifat kemajuan adalah sifat yang harus dimiliki di era saat ini " pungkas Fuad.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
