SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Pekerjaan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) identik dengan memadam amuk api. Namun mereka seringkali mendapat tugas lain yang unik, salah satunya mengevakuasi cincin yang susah terlepas.
Seperti yang dialami hari ini, Kamis (13/3/2025), Pos Damkar dan Penyelamatan Unit Sidoarjo Kota kedatangan pria bernama Sholeh (52) warga Kecamatan Sukodono. Saat datang, Sholeh terlihat kesakitan sambil tangan kirinya memegang tangan kanan.
Di jari kanan Soleh, terlihat cincin besi yang sudah berkarat. Di sekitar cincin tersebut, jarinya membengkak. "Sakit mergo sampun dangu," ucap Sholeh singkat.
Mendapati kondisi tersebut, petugas Damkar Sidoarjo bergerak cepat. Dengan sigap, petugas menuangkan air ke dalam wadah lalu memasukkan es batu lalu merendam tangan korban.
Tim Rescue Damkar kemudian perlahan memasukkan besi tipis di bawah cincin berkarat tersebut namun tidak mudah. Beberapa kali korban mengerang kesakitan membuat evakuasi tertunda.
Sofyan Pandu, Komandan Regu Rescue Regu 2 Pos Unit Kota Damkar BPBD Sidoarjo mengatakan, butuh waktu lebih satu jam untuk melepas cincin tersebut. "Ini dipakai terlalu lama. Cincin terlihat berkarat karena terbuat dari besi. Jari di sekitar cincin bengkak. Bahkan kulit jarinya lengket dengan cincin tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut sangat berbahaya bagi korban karena cincin berkarat tersebut bisa menimbulkan infeksi. "Setelah memasukkan plat tipis, cincin tersebut kami gerinda. Tidak bisa langsung lepas karena butuh didinginkan lagi dengan air es. Namun syukurlah, setelah sekitar satu jam, cincin bisa dilepas," imbuhnya.
Pandu mengakui, tugasnya sebagai petugas Damkar tidak melulu menjinakkan api namun juga tugas yang lain. Selain cincin, personilnya seringkali mendapat 'orderan' pekerjaan seperti, mengevakuasi sarang tawon, menjinakkan anjing liar hingga mengevakuasi ular.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
